DPR Desak Pemerintah Tambah RS dengan Kemampuan Deteksi Dini Virus Corona

DPR Desak Pemerintah Tambah RS dengan Kemampuan Deteksi Dini Virus Corona
Wakil Ketua Komisi V DPR Syarief Abdullah Alkadrie menjadi pembicara pada diskusi Banjir, Bencana atau Ketidakpahaman?, Jakarta, Kamis (27/2). Foto: Ricardo/JPNN.com

Menurut dia, pengetatan harus dilakukan dalam membatasi ruang interaksi. Kemudian, memberikan edukasi cara hidup sehat. Melakukan pemeriksaan suhu badan. "Itu harus masif," katanya.

Selain itu, dia juga mengimbau pemerintah untuk sementara melarang pendatang dari luar negeri masuk ke Indonesia, demi mencegah penyebaran virus corona.

"Saya menyarankan, saya kira pendatang yang dari luar negeri dilarang dulu masuk Indonesia. Ini untuk melokalisir, karena frekuensi kenaikan kasus corona cukup tinggi," katanya.

Dia meminta kesadaran semua masyarakat agar tidak ada lagi kontroversi terkait langkah yang ditempuh pemerintah. Sebab, Syarief menegaskan bahwa yang utama sekarang ini adalah soal keselamatan manusia. "Tidak ada hukum yang tertinggi selain menyelamatkan manusia. Jadi, kepentingan bangsa, kepentingan rakyat, itulah hukum yang tertinggi," katanya.

Lebih jauh, dia mewanti-wanti ketersediaan masker dan hand sanitizer. Menurut dia, pabrik harus tetap memproduksi masker, dan tidak melakukan ekspor, alias atau mendahulukan kebutuhan di dalam negeri. "Kemudian hand sanitizer semua harus tersedia dalam rangka menjaga kesehatan," ungkapnya. (boy/jpnn)

Wakil Ketua Komisi V DPR Syarief Abdullah Alkadrie menilai upaya yang dilakukan pemerintah dalam menyiapkan rumah sakit untuk mengantisipasi penyebaran virus corona sudah sangat baik


Redaktur & Reporter : Boy

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News