DPR Tak Seriusi RUU Tipikor
Jumat, 24 Oktober 2008 – 15:20 WIB

DPR Tak Seriusi RUU Tipikor
JAKARTA - Pernyataan menarik dilontarkan Nasir Jamil, anggota Panitia Khusus (Pansus) DPR yang bertugas membahas Rancangan Undang-Undang pengadilan tindak pidana korupsi (RUU pengadilan tipikor). Nasir Jamil mengatakan, fraksi-fraksi di DPR tidak antusias menyambut RUU tersebut yang sudah diterima DPR dari pemerintah beberapa bulan lalu. Dia menghitung, masa kerja DPR setelah dipotong masa reses, tinggal 96 hari untuk mengejar target tanggal 19 Desember 2009. Terlebih, dengan model perolehan suara terbanyak yang diterapkan sejumlah partai untuk pemilu legislatif, anggota Pansus yang kembali menjadi caleg, akan lebih sering turun ke bawah untuk mensosialisasikan dirinya ke calon pemilih di daerah pemilihannya masing-masing. Yang lebih mengancam lagi, bila anggota Pansus itu nantinya tidak terpilih lagi, maka akan malas untuk membahas RUU ini di sisa waktunya sebagai anggota DPR periode 2004-2009.
"Saya pribadi kadang bertanya, sebenarnya kita ini serius nggak membahas RUU pengadilan tipikor ini. Saya cemas-cemas tidak. Kalau ada partai yang gencar memperjuangkan RUU antipornografi, kenapa tidak gencar terhadap RUU pengadilan tipikor," ujar Nasir Jamil saat diskusi di ruang wartawan DPR, Jakarta, Jumat (24/10).
Baca Juga:
Dia mengaku was-was, karena tenggat waktu yang diberikan Mahkamah Konstitusi (MK), RUU tersebut harus sudah disahkan pada 19 Desember 2009. Sedang putusan MK telah dibacakan 19 Desember 2006. "Sementara, Pansus baru terbentuk tahun 2008 ini. Sedang sebentar lagi DPR reses, lantas kampanye pemilu legislatif, disusul pemilu presiden. Kapan mau membahasnya," ujar Nasir.
Baca Juga:
JAKARTA - Pernyataan menarik dilontarkan Nasir Jamil, anggota Panitia Khusus (Pansus) DPR yang bertugas membahas Rancangan Undang-Undang pengadilan
BERITA TERKAIT
- Persaingan Ketat Seleksi PPPK Tahap 2, Ini Datanya, Tetap Semangat ya
- Dedi Mulyadi Kirim Siswa Bermasalah ke Barak TNI, Komnas HAM: Maksudnya Apa?
- Kabareskrim Bicara Judi Online, Ada Kata Iming-Iming dan Kebohongan
- Grib Jaya Kalteng Segel Perusahaan di Barito Selatan, Irjen Iwan Kurniawan Bertindak
- Prabowo Bakal Digitalisasi Sekolah, Siswa Bisa Belajar Dari Layar Televisi
- Wamen Viva Yoga Ajak Gen Z Berkreasi, Berinovasi & Berkiprah di Kawasan Transmigrasi