DPRD Jember Beri Rapor Merah untuk Bu Gatot alias Bupati Gagal Total
David menjelaskan beberapa program rentan terjadinya pelanggaran aturan dengan model penganggaran dan realisasi belanja yang direalisasikan dengan tidak didasarkan fungsi, indikator program dan jenis belanja sebagaimana yang diatur dalam undang-undang keuangan negara.
"Hal itu rentan berpotensi terjadinya mark up serta indikasi korupsi, kolusi dan nepotisme (KKN), sehingga program tersebut perlu dilakukan audit khusus BPK serta perlu ditindaklanjuti potensi pelanggaran melalui aparat penegak hukum," ujarnya.
Jika melihat capaian program pada tugas pembantuan dan penugasan maka dapat disimpulkan bahwa bupati gagal dalam merencanakan, merealisasikan program dan mengalokasikan anggaran dari Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah Provinsi dalam berbagai hal.
"Untuk itu, DPRD Jember menyusun sejumlah rekomendasi di berbagai sektor untuk membantu memberikan solusi kepada Pemkab Jember untuk memperbaiki kinerjanya pada tahun anggaran 2020," katanya.
David dan beberapa anggora dewan juga mengenakan jaket pelampung berwarna jingga sambil membacakan rekomendasi tersebut sebagai bentuk protes dan kritik terhadap kepala daerah.
Usai sidang paripurna, Bupati Jember Faida enggan berkomentar saat ditanya sejumlah wartawan terkait rekomendasi yang dibacakan anggota DPRD Jember dan berpamitan, kemudian memilih masuk ke dalam mobil dinas. (antara/jpnn)
DPRD Kabupaten Jember, Jatim, menyebut Bupati Jember Faida sebagai Bu Gatot alias Bupati Gagal Total sehingga diberi rapor merah.
Redaktur & Reporter : Soetomo
- Irwan: IKA SKMA Jatim Harus Berperan Aktif Mendukung Program Pemerintah
- Truk Kecelakaan di Jalur Jember-Banyuwangi, Macet Sampai 4 Kilometer
- Makan Takjil, Puluhan Orang di Jember Keracunan Massal, Polisi Turun Tangan
- Pengendara Motor Tewas Tertabrak Kereta Api di Jember
- BNPB Merilis Dampak Gempa Tuban Bermagnitudo 6,5
- GBK Sebut Efek Jokowi Bikin Prabowo-Gibran Menang Mutlak di Jatim