Dr. Salim Mendapat Gelar Adat Datuk Maulana Sukmajaya dari LAM Siak

Dr. Salim Mendapat Gelar Adat Datuk Maulana Sukmajaya dari LAM Siak
Ketua Mejelis Syura PKS Habib Dr. Salim Segaf Aljufri dan Ketua Fraksi PKS DPR Jazuli Juwaini. Foto: Fraksi PKS.

“Sultan Syarif Kasim II yang memimpin Siak saat itu bahkan menyumbangkan 13 juta gulden atau senilai Rp 1,4 triliun untuk membantu negara yang diberikan langsung kepada Presiden Sukarno," ungkapnya.

Menurut Dr. Salim, hal ini menunjukkan kebesaran hati dan kesediaan berkorban bagi NKRI yang ditunjukkan leluhur Kerajaan Siak Sri Inderapura.

Dia menambahkan Sultan Syarif Kasim II dan Kerajaan Siak jasanya luar biasa bagi negara. "Bisa jadi negara belum bisa membalas jasa-jasa Siak,  tetapi setidaknya izinkan kami mengucapkan terima kasih, jazakumullah khairan katsiran," ungkap Dr. Salim.

Dia mengatakan bahwa Indonesia adalah bangsa besar, yang terdiri dari 17 ribu pulau, 1.300 suku bangsa, 715 bahasa, serta enam agama resmi. Oleh karena itu, papar dia, dibutuhkan lebih banyak tokoh bangsa yang berpikir dan berjiwa besar seperti leluhur Kerajaan Siak Sri Indrapura yang tulus berkorban dan mencintai negeri ini.

Terakhir, Dr. Salim membagikan tiga kata kunci untuk membangun bangsa Indonesia. Yang pertama, cintai negeri dengan tulus. Kedua, jaga NKRI. Ketiga, bangun kolaborasi (kerja sama dan gotong royong). "Inilah tanggung jawab kita bersama saat ini," pungkas Dr. Salim dikutip dari siaran persnya. (boy/jpnn)

Video Terpopuler Hari ini:

Ketua Mejelis Syura PKS Habib Dr. Salim Segaf Aljufri dianugerahi gelar adat Datuk Maulana Sukmajaya dari LAM Siak.


Redaktur & Reporter : M. Kusdharmadi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News