Drydock Minta Maaf
Jumat, 23 April 2010 – 10:28 WIB
Senior Manager Personalia PTDW Graha Baharum menambahkan, untuk sementara aktivitas pekerjaan di perusahaan tersebut dihentikan. Sampai kapan" 'Kita tidak tau sampai kapan. Tapi yang jelas aktivitas diperusahaan tersebut dihentikan untuk sementara,' ucap Baharum. Berapa besar kerugian yang dialami perusahaan akibat kerusuhan itu" Baharum belum bisa menyebutkan. "Kita inventarisir dulu kerusakan yang terjadi," katanya.
"Yang terpenting, pekerja bisa menenangkan diri dulu dan yang luka-luka bisa diobati," ujar Baharum, lagi.Ia menambahkan, pekerja asing yang rata-rata digaji 1.600 dolar Singapura per bulan itu berasal dari India, Bangladesh, Myanmar dan Malaysia. Jumlahnya 212 orang pekerja. 'Secepatnya mereka akan kita pulangkan ke negara masing-masing,' ucapnya. Saat ini, pekerja asing itu diamankan di Mapolda Kepri 170 orang dan selebihnya 42 di Poltabes Balerang.
Kabiro Binamitra Polda Kepri Kombes Pol Ricky F Wakanno mengatakan, mereka yang terlibat pelanggaran hukum dalam kerushan akan tetap diproses. "Seperti, pemicu kasus tersebut (Ganesh) jelas akan diproses,' ucap Ricky.
Diamankan Brimob dan TNI
BATAM - Chief Executive Officier (CEO) PT DW Graha, Denis Welch, di depan pejabat Polda Kepri, meminta maaf atas peristiwa berdarah dan berbau
BERITA TERKAIT
- 24 Personel Berprestasi di Polda Sulbar Diberi Penghargaan, Irjen Adang: Jangan Cepat Puas
- 2 Tersangka Korupsi Dana APM Ditahan di Lapas Perempuan Mataram
- Perahu Bocor dan Terbalik, 2 Orang Meninggal Tenggelam di Kalipare Malang
- Peringatan dari BMKG Supadio Pontianak: Waspada Potensi Cuaca Ekstrem
- Pria Paruh Baya di Palembang Tewas Bersimbah Darah Ditabrak Truk Tangki CPO
- Menjelang Iduladha, Polresta Pekanbaru Cek Hewan Kurban dan Bahan Pokok