DTKB Targetkan 40 Persen Warga Beralih ke Transportasi Umum

DTKB Targetkan 40 Persen Warga Beralih ke Transportasi Umum
Angkot. Foto: dok jpn

jpnn.com, BEKASI - Dewan Transportasi Kota Bekasi (DTKB) menargetkan pengguna kendaraan pribadi bisa beralih ke angkutan massal pada 2020 mendatang.

Hal itu menjadi upaya DTKB membantu Pemerintah Daerah untuk meminimalisir kemacetan yang sampai sekarang belum juga bisa teratasi.

“Targetnya hingga 2020 bisa sampai 40 persen masyarakat yang beralih ke angkutan massal di Kota Bekasi,” kata ketua DTKB, Harun Alrasyid, Kamis (21/9).

Pasalnya pada akhir 2015, DTKB mencatat ada 500 kendaraan yang beroprasi di Kota Bekasi setiap harinya.

Sementara, dari jumlah penduduk yang mencapai hampir tiga juta, hanya ada 50 ribu masyarakat yang menggunakan jasa transportasi via kereta api.

500 kendaraan itu tercatat hanya kendaraan yang melintas di jalan protokol dan arteri di Kota Bekasi.

Sebab, dari data yang DTKB terima masih ada 2000 kendaraan bergerak keluar dari tol Bekasi Barat, dan 700 kendaraan dari tol Bekasi Timur.

Karena itulah, kemacetan menjadi pekerjaan rumah yang belum terselesaikan oleh Pemerintah Kota Bekasi.

Pemerintah terus berupaya untuk mengurangi kemacetan.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News