Dua Anak Anwar Ibrahim ke Indonesia, Ini Kegiatannya

Dua Anak Anwar Ibrahim ke Indonesia, Ini Kegiatannya
Nurul Izzah Anwar (dua kiri) saat berada di kantor Kontras, Jakarta, Sabtu (4/4). Foto:Desyinta Nuraini/Jawa Pos

“Ini bukan hanya untuk membebaskan ketua pembangkang, namun memperjuangkan rakyat untuk kebebasan‎,” cetusnya.

Anggota Parlemen Partai Keadilan Rakyat Malaysia Tian Chua memandang Indonesia adalah negara yang demokrasinya diterapkan dengan baik.Oleh karena itu, mereka meminta bantuan kepada rakyat dan pemerintahan Indoensia. “Walaupun ada kekurangan, Indonesia jadi salah satu paling maju bebas HAM di ASEAN,” tuturnya‎

Indonesia, tambah Tian, menjadi contoh kebebasan dalam demokrasi mulai reformasi pada 1998. Sedangkan, pemerintah Malaysia sejak merdeka tidak ada pergantian dalam tubuh pemerintahan, hingga kini hanya partai United Malays National Organisation (UMNO) yang berkuasa. “Kita harap Indonesia bersama-sama berjuang supaya Malaysia bebas dari sistem,” ujarnya.‎

Tian menuturkan, bahwa pengajuan petisi secara langsung atau online dalam www.change.org/bebaskanmereka ini tidak hanya dilakukan di Indonesia. Dia juga akan meminta dukungan ke sejumlah negara. Terutama di negara ASEAN.

“Selain ke Indonesia, kami akan ke negara ASEAN lainnya, Uni Eropa, dan United States,” ucapnya. (Desyinta/dio)

 


JAKARTA – Pemerintah Malaysia bertindak represif kepada kepada aktivis demokrasi dengan mengandalkan pasal penghasutan atau sedition act untuk


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News