Dua Jalur Tol di Sumatera Utara Ini Resmi Beroperasi

Dua Jalur Tol di Sumatera Utara Ini Resmi Beroperasi
Pintu Gerbang Tol Perbaungan. Foto: Pran Hasibuan/Sumut Pos

“Untuk posko induk di kantor BBPJN di Sakti Lubis. Sedangkan call centre Dinas Pekerjaan Umum juga ada, dan bakal ditanggapi langsung oleh dirjen,” katanya.

Tak hanya itu, pihaknya turut mempersiapkan alat-alat yang dibutuhkan dan petugas pada ruas tol tersebut, sejak H-7 lebaran. Disampaikannya, untuk jalur mudik mulai 19 sampai 27 Juli akan diberlakukan satu arah. Jalur tersebut juga akan dipakai sampai layanan arus balik pada 2 Juli.

“Jalur tol ini sebenarnya belum sempurna untuk dilewati. Namun pembukaan ruas tol ini, bertujuan mengurai kemacetan selama lebaran. Jalur ini tidak akan kami buka kalau kondisinya tidak darurat. Dan kami mohon maaf, saat ini jalur tol hanya dibuka sejak pukul 06.00 pagi sampai 16.00 sore,” jelasnya.

Diakuinya masyarakat cukup senang dan antusias menyambut pembukaan kedua jalur jalan bebas hambatan tersebut. Namun untuk saat ini, BBPJN II akan memungsikan jalur tol Kualanamu-Tebingtinggi sampai exit tol Sei Rampah.

“Semoga dengan pembukaan jalur tol ini dapat dirasakan manfaatnya bagi masyarakat. Kita juga siapkan rest area yang bisa digunakan masyarakat untuk istirahat, mandi, salat dan lainnya. Di rest area juga akan ada pengisian BBM,” kata pria yang juga Ketua Satgas Siaga Jalur Lebaran 2017 itu.

Di kesempatan itu pihaknya mengimbau kepada pemudik dan masyarakat, terkhusus di exit tol Sei Rampah. Sebab di situ posisinya sedikit mengkhawatirkan lantaran dekat dengan Kampung Pon. Ditambah juga banyak pasar-pasar tumpah. “Kurang lebih jaraknya 300 meter. Tidak pun lebaran di situ selalu macet. Nah ketika di situ macet, kami nanti akan buka gate tol Teluk Mengkudu. Meski begitu, diawal ini kami baru membuka jalur Kualanamu-Sei Rampah,” ujarnya.

Bagi pemudik dan masyarakat yang mengendarai roda dua, truk dan angkutan trayek, saat ini BBPJN II belum memperbolehkan menikmati kedua jalur tol tersebut. Pihaknya kembali mengimbau, agar masyarakat jangan kencang-kencang, jangan sembrono saat melintasi jalur tol tersebut, karena jalur itu belum begitu laik.

“Yang penting selalu hati-hati dan jaga keselamatan agar sampai di tempat tujuan dengan selamat. Adapun alasan kita tidak membuka jalur ini sampai malam, dikarenakan belum ada lampu penerangan jalan, pengamanan belum sempurna, serta tenaga pengawasan kita belum siap,” pesannya seraya mengingatkan agar kecepatan kendaraan yang digunakan sekitar 40 km/jam.

Secara keseluruhan, BBPJN II mengungkapkan ruas jalan nasional di wilayah Sumut-Riau sudah baik. Untuk itu pihaknya menyakini semua ruas jalan itu laik buat dilalui selama musim lebaran. “Kalau terjadi stagnansi, dirjen sudah sarankan agar bisa dibuka kedua jalur tol ini,” katanya.

Jalur tol Kualanamu-Tebingtinggi dan Medan-Binjai resmi dibuka secara gratis, Senin (19/6).

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News