Dua Korban Dipenggal Kepalanya
Selasa, 03 Januari 2012 – 09:01 WIB
Ia menerima informasi tersebut sekitar pukul 15.00 WIB. “Tadi kebetulan ada keluarga saya yang sedang sakit dan dirawat di RSUD Sultan Imanudin. Sekitar jam tersebut saya menerima kabar dari Jose Morera yang merupakan mandor 1 afdeling OA, PT GSPP,” ujar Udin lagi.
Baca Juga:
Ia menjelaskan berdasarkan laporan mandor tersebut kemarin untuk menghabiskan libur tahun baru pekerja perkebunan tersebut pergi memancing ikan di rumah kapal PT GSPP yang memang disediakan untuk menyalurkan hobby karyawan perkebunan memancing ikan.
“Saat itu sekitar empat orang pekerja pergi memancng di rumah kapal yang berada di Sungai Jampo. Kemudian Sumali dan Sugiman memutuskan untuk memisahkan diri pergi berdua kewilayah Sungai Arut yang masih masuk wilayah Aruta. Saat kedua orang temannya tadi mencoba mendatangi ke lokasi mereka duduk memancing mereka terkejut melihat kedua rekannya tersebut sudah tewas dalam kondisi yang menggenaskan. Keruan mereka panik dan langsung pergi keperkebunan untuk memberitahukan rekannya yang lain,” jelas Udin.
Saat ditanyakan siapa nama kedua rekan memancing yang menemukan keberadaan korban, Udin menjawab saat ini ia masih belum mengetahuinya. Kedua mayat yang langsung dibawa dari wilayah Aruta tiba di ruang jenazah RSUD sekitar pukul 22.30 WIB dan langsung ditangani oleh pihak identifikasi Polres Kobar.
PANGKALAN BUN – Heboh. Dua orang pekerja perkebunan sawit PT Gunung Sejahtera Puti Pesona (GSPP) yang merupakan grup usaha PT Astra Agro Lestari
BERITA TERKAIT
- BNN Bongkar 5 Kasus Peredaran Narkotika, Ada Pengiriman Sabu-Sabu Berskala Internasional
- Pimpinan Pesantren di Inhu Cabuli 8 Santri, Alamak
- Polisi Gerebek Arena Judi Sabung Ayam di Ngawi, Satu Orang Tewas, Begini Kronologinya
- Bea Cukai & Polisi Temukan Narkotika di dalam Kaleng Susu, Sebegini Jumlahnya, Wow
- 2 Tahun Berlalu, Kasus Kematian PNS Semarang Belum Terungkap, Polda Jateng Bilang Begini
- Polda Kalsel Usut TPPU Kasus Invetasi BBM dengan Tersangka Anggota Bhayangkari