Dua Remaja Jadi Pembunuh Bayaran Demi Rp300 Ribu

Dua Remaja Jadi Pembunuh Bayaran Demi Rp300 Ribu
Dua Remaja Jadi Pembunuh Bayaran Demi Rp300 Ribu
Dia mengungkapkan, WH dengan sigap mengejar korban sembari menenteng sajam jenis pisau. Tanpa pikir panjang, korban kemudian ditikam dengan belasan tusukan. Sementara IL, turut memukul dengan kayu balok ke leher korban. "Setelah itu kami langsung lari dan membawa sepeda motor korban. Kami tidak tahu dia hidup atau sudah meninggal waktu itu," cetusnya.

Perencanaan pembunuhan tersebut, kata IL, sudah diatur rapi oleh Pak Lek. Mulai peralatan hingga mengatur jadwalnya, terencana baik yang berbuntut tewasnya korban. "Sesudah kami melakukan itu, kami lalu dibayar dan pergi, itu saja," ungkap mereka serempak.

Kasat Reskrim Polresta Pontianak, Kompol Puji Prayitno mengatakan, untuk sementara motif peristiwa pembunuhan ini adalah perampasan dengan kekerasan. Sebab setelah para pelaku membunuh, mereka turut melarikan sepeda motor korban.

"Tersangka sebenarnya ada tiga orang. Namun si otak pelaku masih buron, yaitu Pak Lek. Untuk itu, kita belum bisa merincikan secara pasti motif pembunuhan tersebut," ujarnya.

PONTIANAK--Pembunuhan sadis yang menimpa Miskari (18), warga Gang Hasan, Parit Mayor, Jalan Tanjung Raya II Pontianak Timur beberapa hari lalu, mulai

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News