Dua Remaja yang Memproduksi Ganja Sintetis Ditangkap

jpnn.com, JAKARTA - Tim dari Direktorat Tindak Pidana Narkoba Bareskrik Polri telah menangkap dua remaja yang memproduksi ganja sintetis di sebuah rumah di Denpasar, Bali.
Direktur Tindak Pidana Narkoba Bareskrim Brigjen Eko Daniyanto mengatakan, kedua pelaku yang bernama Krisna Andika Putra dan Anak Agung Ekananda masih remaja.
“Keduanya ini masih 19 tahun, belum ada yang kuliah,” kata Eko ketika dikonfirmasi, Kamis (22/3).
Meski masih remaja, kedua pelaku memiliki keuntungan besar dari bisnis haram membuat ganja sintetis.
“Dari 30 kilogram barang bukti, per lima gram bisa dijual Rp 500 ribu. Maka omzetnya mencapai Rp 3 miliar,” sambung lulusan Akpol 1986 ini.
Pengungkapan ini bermula dari pengiriman barang dari Tiongkok menggunakan FedEx yang kemudian dihubungkan dengan agen FedEx Denpasar. Isi barang yang dikirim diduga narkotika jenis ganja.
"Pengirman berupa narkotika sintetis bentuk serbuk 5-Flouro ADB dengan berat 500 gram. Rencananya akan dikirim kepada Michael Ardana di Jalan III Nomor 23 Renon Denpasar Bali," kata Eko dalam keterangannya, Kamis (21/3).
Jenderal bintang satu ini menambahkan, atas hal itu mereka berkoordinasi dengan Direktorat Reserse Narkoba Polda Bali untuk melakukan persiapan control delivery dari Jakarta-Bali.
Tim dari Direktorat Tindak Pidana Narkoba Bareskrik Polri telah menangkap dua remaja yang memproduksi ganja sintetis di sebuah rumah di Denpasar, Bali.
- Bandar Narkoba Diringkus Polda Kalteng Dijerat Pasal Pencucian Uang, Terancam Lama di Penjara
- Bea Cukai Gagalkan Penyelundupan Ekstasi di Bandara SSK II Pekanbaru, Ini Kronologinya
- Kabareskrim Bicara Judi Online, Ada Kata Iming-Iming dan Kebohongan
- 4 Tersangka Judi Online Situs agen138 Segera Disidang
- Nekat Menanam Ganja, Pria di Kampar Ditangkap Unit Reskrim Polsek Siak Hulu
- Bea Cukai Batam Amankan Tukang Cat yang Selipkan Sabu-sabu di Sandal, Begini Kronologinya