Dua Ribu Mayat Ditemukan di Pantai Miyagi

Dua Ribu Mayat Ditemukan di Pantai Miyagi
Foto: Reuters

jpnn.com - KORBAN gempa dan tsunami yang mengguncang Jepang pada Jumat lalu (11/3) terus bertambah. Tim penyelamat kemarin (14/3) menemukan 2 ribu mayat di pantai Prefektur Miyagi, salah satu kawasan yang terparah dihantam tsunami. Jenazah mereka tercecer dan berserakan di sepanjang garis pantai.

Stasiun televisi pemerintah Nippon Hoso Kyokai (NHK) mengutip keterangan pejabat polisi bahwa 1.000 jenazah ditemukan di pantai Ojika atau Oshika Peninsula, Perfektur Miyagi, di timur laut Honshu, pulau utama dan terbesar di Jepang.

Sedangkan 1.000 jenazah lainnya ditemukan di Minamisanriku, kota di Prefektur Miyagi yang rusak parah akibat gempa dan seluruh wilayahnya terendam lumpur yang dibawa tsunami. Sebelumnya, sekitar 10 ribu warga kota itu dilaporkan hilang setelah tsunami menerjang. Sepuluh ribu warga Kota Kesennuma, Prefektur Miyagi, juga dilaporkan hilang.

Di sebuah kota kecil lain di prefektur tetangga, krematorium (tempat perabuan jenazah) tidak mampu menampung begitu banyaknya mayat korban. "Kami hanya bisa menangani 18 jenazah setiap hari. Kami telah minta bantuan ke kota-kota lain. Sebab, hanya ada satu krematorium di kota ini," kata Katsuhiko Abe, pejabat Soma, Prefektur Fukushima, kepada The Associated Press.

Secara keseluruhan jumlah korban tewas mencapai 2.800 orang kemarin. Tetapi, Badan Kepolisian Nasional (NPA) Jepang menyatakan, korban tewas yang dikonfirmasi dan diidentifikasi 1.647 orang. Selain itu, 1.900 lainnya luka-luka.

Polisi Miyagi menaksir korban tewas di prefektur tersebut lebih dari 10 ribu. Selain Miyagi,  wilayah lain yang kena dampak tsunami cukup parah adalah Prefektur Iwate dan Fukushima. Gempa dan tsunami juga membawa korban di beberapa prefektur lain.

Berdasar data yang dihimpun Reuters, korban jiwa terbesar tercatat di Perfektur Miyagi. Sedikitnya, 785 orang telah dikonfirmasi tewas di kota-kota seperti Kesennuma, Higashimatsubara, dan Sendai. Lalu, dua ribu jenazah ditemukan di pantai Minamisanriku dan Oshika Peninsula. Sebelumnya, ditemukan 300 mayat di Distrik Wakabayashi, Sendai. Lalu, sekitar 50 mayat kembali ditemukan di kawasan tersebut.

Di Prefektur Iwate, timur laut Jepang, sedikitnya 574 orang telah dikonfirmasi tewas. Termasuk warga Kota Ofunato dan Rikuzentakata. Berpenduduk 23 ribu jiwa, Kota Rikuzentakata juga nyaris tersapu bersih. Lebih dari 80 persen kota itu terendam lumpur yang dibawa tsunami. Di Kota Otsuchi, di antara 15 ribu penduduknya, 12 ribu orang hilang.

KORBAN gempa dan tsunami yang mengguncang Jepang pada Jumat lalu (11/3) terus bertambah. Tim penyelamat kemarin (14/3) menemukan 2 ribu mayat di

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News