Dua Siswi Diduga Jadi Geng Motor
Polisi Amankan 22 Anggota Brigez
Jumat, 29 Oktober 2010 – 07:48 WIB
Sementara itu dalam pengakuannya, Ay (14) mengaku dirinya bukan anak geng motor Brigez. “Saya ke sana hanya lewat saja memakai sepeda motor dengan teman. Tiba-tiba ada polisi yang menghadang saya. Di sana saya ketangkap, saya bukan anak geng,” jelasnya.
Hal yang sama juga diakui Mar (15). Dia berada di sana untuk mengikuti acara ngaliwet. Dia mengaku jenuh diam di rumah. “Saya korban orang tua cerai. Jadi stres,” tuturnya. Dalam kesempatan yang sama, IW (23) menyangkal sedang melakukan rapat pada saat digerebek polisi. Dia mengaku saat itu dia dan teman-temannya sedang menggelar acara masak-masak dan bersilaturahmi.
“Tidak ada istilah rapat apalagi membina mereka. Tidak juga dalam kumpulan itu membahas perang atara geng. Apa lagi menyerang tidak sama sekali. Melainkan hanya kumpul biasa saja,” terangnya. “Saya akui dulu memang sebagai senior dari Berigez, namun sekerang tidak. Buat apa. Sudah tahu bahwa tidak ada manfaatnya,” kilahnya yang merasa ketah getahnya akibat ulah juniornya yang berkumpul di depan rumahnya saat penangkapan terjadi. (isr)
TASIK- Bertepatan dengan Hari Sumpah Pemuda yang jatuh pada Kamis (28/10), dua siswi yang bersekolah di tingkat SMA dan SMP ikut dijaring Polresta
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Polsek, Polres, Polda Metro Jaya Buru Pelaku Penikaman Imam Musala di Kebon Jeruk
- Seorang Ayah di Tangerang Tewas Dibunuh Anak Kandung
- Pesta Narkoba, Oknum PNS Dinkes dan Honorer Ini Ditangkap Polisi
- Ini Kawanan Begal Mobil Sadis di Bogor
- Alat BRIN Temukan Ladang Ganja 5 Hektare di Mandailing Natal Sumut
- Dua Oknum Polisi Pengguna Narkoba di Maluku Dituntut 18 Bulan Penjara