Dua Siswi Diduga Jadi Geng Motor

Polisi Amankan 22 Anggota Brigez

Dua Siswi Diduga Jadi Geng Motor
Dua Siswi Diduga Jadi Geng Motor
Sementara itu dalam pengakuannya, Ay (14) mengaku dirinya bukan anak geng motor Brigez. “Saya ke sana hanya lewat saja memakai sepeda motor dengan teman. Tiba-tiba ada polisi yang menghadang saya. Di sana saya ketangkap, saya bukan anak geng,” jelasnya.

Hal yang sama juga diakui Mar (15). Dia berada di sana untuk  mengikuti acara ngaliwet. Dia mengaku jenuh diam di rumah. “Saya korban orang tua cerai. Jadi stres,” tuturnya.  Dalam kesempatan yang sama, IW (23) menyangkal sedang melakukan rapat pada saat digerebek polisi. Dia mengaku saat itu dia dan teman-temannya sedang menggelar acara masak-masak dan bersilaturahmi.

“Tidak ada istilah rapat apalagi membina mereka. Tidak juga dalam kumpulan itu membahas perang atara geng. Apa lagi menyerang tidak sama sekali. Melainkan hanya kumpul biasa saja,” terangnya. “Saya akui dulu memang sebagai senior dari Berigez, namun sekerang tidak. Buat apa. Sudah tahu bahwa tidak ada manfaatnya,” kilahnya yang merasa ketah getahnya akibat ulah juniornya yang berkumpul di depan rumahnya saat penangkapan terjadi. (isr)

TASIK-  Bertepatan dengan Hari Sumpah Pemuda yang jatuh pada Kamis (28/10), dua siswi yang bersekolah di tingkat SMA dan SMP ikut dijaring Polresta


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News