Dua Tewas Karena Obat Tertukar, Menkes: Tunggu Hasilnya Ya Dek
jpnn.com - JAKARTA - Menteri Kesehatan Nila F Moeloek masih enggan berkomentar banyak terkait tewasnya dua pasien di RS Siloam Karawaci, Tangerang. Padahal, kedua pasien itu meregang nyawa akibat obat produksi Kalbe Farma yang disuntikan diduga tertukar.
"Tunggu deh, tunggu hasilnya ya dek. Saya menunggu sampai hasil terakhir yang betul, baru kita berani mengeluarkan (pernyataan). Kalau enggak nanti kita simpang siur," kata Nila, Selasa (17/2).
Kasus ini terkait dengan obat injeksi Buvanest Spinal 0,5% Heavy untuk keperluan anestesi atau pembiusan yang sudah beredar luas diduga tercampur atau tertukar dengan asam Tranexamic. Itu adalah bahan pembuat obat injeksi merek Kalnex yang digunakan untuk membantu menghentikan pendarahan.
Tertukarnya bahan obat itu diduga akibat kesalahan proses produksi di pabrik milik PT Kalbe Farma Tbk. Dampak kecerobohan tersebut sangat fatal. Hanya saja Menkes Nila belum mau berspekulasi.
"Kita tidak boleh saling menyalahkan, tidak boleh. (Obatnya) sudah kita tarik. Kami kan semua ini sudah bergerak," tandas Nila.(fat/jpnn)
JAKARTA - Menteri Kesehatan Nila F Moeloek masih enggan berkomentar banyak terkait tewasnya dua pasien di RS Siloam Karawaci, Tangerang. Padahal,
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Ketum MUI dan LDII Yakini Kebebasan Beragama Adalah Identitas Bangsa
- Pupuk Kaltim Mulai Proses Revamping Pabrik Tertua
- Jepang Sedang Siapkan Aturan Baru Bagi Pekerja Asing, Begini Harapan Menteri Ida Fauziyah
- 50 Tahun Berkiprah, ChildFund Targetkan Jangkau 5 Juta Anak Indonesia
- 7 Kapal Perang dan 2 Helikopter Bakal Bersiaga Penuh di Bali
- Ratusan Pejabat Daerah ini Dimutasi