Dua Warga Magelang Hilang di Merapi

Dua Warga Magelang Hilang di Merapi
Dua Warga Magelang Hilang di Merapi
Sementara itu, sebanyak 1587 orang pengungsi korban bencana letusan Merapi di Magelang, mulai penyakit, sehingga harus menjalani perawatan kesehatan di sejumlah posko kesehatan. "Sejak hari pertama mengungsi, sudah 1587 orang yang mengunjungi posko kesehatan dan mendapat perawatan. Mereka mengalami sakit," terang Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Magelang dr.Hendarto.

Dikatakan, dari 1587 pengungsi tersebut, diantaranya 434 orang sakit ISPA, 157 orang sakit gatal, 144 mengalami pusing, 119 orang hipertensi, dan 119 orang sakit gastristis. Lainnya, 104 orang pegal atau mialgia, 51 orang demam, 52 orang sakit mata, dan 80 orang sakit artristis. "Mereka mengunjungi 58 posko kesehatan yang ada di tiap posko pengungsian, dan menjalani perawatan," ujarnya.

Selain itu, lanjutnya, sejumlah 72 orang pengungsi hingga kini masih menjalani rawat inap di rumah sakit (RS). Data di Dinkes, dari jumlah itu, 63 orang diantaranya dirawat di RS Muntilan, Seorang di RS N21, dan delapan orang di RSI Aisyiyah. Sedangkan pengungsi yang meninggal dunia berjumlah 12 orang. Mereka antara lain menderita sakit ISPA, suspect meningitis dan jantung koroner. (vie)

MAGELANG - Korban keganasan Gunung Merapi terus bertambah. Badan Search And Resque (SAR) Nasional merilis data dua orang asal Kecamatan Salaman Kabupaten


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News