Dualisme Pimpinan SOKSI, Kubu Rusli Zainal Siap Rujuk

Dualisme Pimpinan SOKSI, Kubu Rusli Zainal Siap Rujuk
Dualisme Pimpinan SOKSI, Kubu Rusli Zainal Siap Rujuk
Yang jelas, lanjutnya, Rusli tetap ingin SOKSI bersatu. Buktinya, semua unsur, baik depidar, pendiri, penasehat, juga diundang dalam Munas Lanjutan itu, termasuk Suhardiman dan Ade Komarudin, meski keduanya tidak hadir. Sebelum Munas Lanjutan digelar, delegasi pimpinan Munas Lanjutan juga sudah permisi ke Suhardiman. "Waktu itu beliau mengatakan, Munas sudah ditutup," ujar Ali.

Dijelaskan Ali, Munas Lanjutan digelar untuk menegakkan konstitusi dan desakan yang kuat dari para pengurus depidar. Munas SOKSI di Cisarua Mei lalu, menurut Ali, sebenarnya tidak dead lock. Tapi diakui ada perbedaan pendapat. Hanya saja, di tatib sudah diatur, jika ada perbedaan tajam, maka harus dilakukan voting. "Nyatanya, usai skor ditutup, bukan dilakukan voting tapi malah dinyatakan dead lock, sementara mayoritas menghendaki voting," bebernya. Ditegaskan pula, bahwa hanya forum Munas yang bisa membentuk kepengurusan baru.

Diceritakan pula, Oentojo Oesman dari Dewan Penasehat SOKSI dalam pidatonya di Munas Lanjutan itu mengatakan, Dewan Penasehat tidak berpihak kepada salah satu kubu. "Tapi berpihak kepada konstitusi dan proses demokrasi. Begitu kata Bapak Oetojo Oesman," pungkasS Ali. (sam/jpnn)

JAKARTA -- Kubu Rusli Zainal siap melakukan islah alias rujuk dengan kubu Ade Komaruddin. Hanya saja, jika perdamaian dua kubu itu tercapai, bukan


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News