Dualisme Pimpinan SOKSI, Kubu Rusli Zainal Siap Rujuk
Minggu, 27 Juni 2010 – 16:58 WIB
Yang jelas, lanjutnya, Rusli tetap ingin SOKSI bersatu. Buktinya, semua unsur, baik depidar, pendiri, penasehat, juga diundang dalam Munas Lanjutan itu, termasuk Suhardiman dan Ade Komarudin, meski keduanya tidak hadir. Sebelum Munas Lanjutan digelar, delegasi pimpinan Munas Lanjutan juga sudah permisi ke Suhardiman. "Waktu itu beliau mengatakan, Munas sudah ditutup," ujar Ali.
Baca Juga:
Dijelaskan Ali, Munas Lanjutan digelar untuk menegakkan konstitusi dan desakan yang kuat dari para pengurus depidar. Munas SOKSI di Cisarua Mei lalu, menurut Ali, sebenarnya tidak dead lock. Tapi diakui ada perbedaan pendapat. Hanya saja, di tatib sudah diatur, jika ada perbedaan tajam, maka harus dilakukan voting. "Nyatanya, usai skor ditutup, bukan dilakukan voting tapi malah dinyatakan dead lock, sementara mayoritas menghendaki voting," bebernya. Ditegaskan pula, bahwa hanya forum Munas yang bisa membentuk kepengurusan baru.
Diceritakan pula, Oentojo Oesman dari Dewan Penasehat SOKSI dalam pidatonya di Munas Lanjutan itu mengatakan, Dewan Penasehat tidak berpihak kepada salah satu kubu. "Tapi berpihak kepada konstitusi dan proses demokrasi. Begitu kata Bapak Oetojo Oesman," pungkasS Ali. (sam/jpnn)
JAKARTA -- Kubu Rusli Zainal siap melakukan islah alias rujuk dengan kubu Ade Komaruddin. Hanya saja, jika perdamaian dua kubu itu tercapai, bukan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Bey Machmudin tidak Akan Maju jadi Cagub Jabar 2024
- Tokoh Sumbar & Bundo Kanduang Minta MK Putuskan Pemilu Ulang DPD RI
- Permohonan Tim Hukum PDIP ke PTUN: Apa Betul Ada Pelanggaran Hukum oleh KPU?
- Putusan PTUN Bisa Menjadi Pertimbangan MPR untuk Tak Melantik Prabowo-Gibran
- Dukung Komitmen Polri Lindungi PMI, Sahroni: Pahlawan Devisa Harus Merasa Aman
- Dukung Paulus Waterpauw Maju Pilgub Papua, IKAL Jatim Bergerak Membentuk Sukarelawan