Duel di Parlemen karena Bahasa Rusia

Duel di Parlemen karena Bahasa Rusia
Duel di Parlemen karena Bahasa Rusia
KIEV - Parlemen Ukraina Kamis petang waktu setempat (24/5) menjadi ajang unjuk kekuatan fisik. Para legislator yang sedang rapat terlibat baku hantam. Beberapa di antaranya bahkan sampai berdarah. Ketua Parlemen Volodymyr Litvyn akhirnya terpaksa menghentikan rapat yang membahas penggunaan bahasa Rusia di berbagai institusi publik tersebut.

 

Baku hantam terjadi saat kubu oposisi yang pro-Barat berselisih dengan politisi pendukung Presiden Viktor Yanukovych. Oposisi menuntut penghapusan bahasa Rusia di pengadilan, rumah sakit, dan institusi publik lainnya.

Tetapi, para pendukung Yanukovych menentang usul tersebut. Pasalnya, sebagian besar di antara mereka tinggal di wilayah timur Ukraina yang sehari-hari masih menggunakan bahasa Rusia.

 

Oposisi menganggap pemakaian bahasa Rusia itu sebagai bentuk bahwa Ukraina tunduk kepada bangsa lain. Seharusnya, sebagai bangsa merdeka, Ukraina menggunakan bahasanya sendiri dalam forum formal, baik tertulis maupun lisan.

KIEV - Parlemen Ukraina Kamis petang waktu setempat (24/5) menjadi ajang unjuk kekuatan fisik. Para legislator yang sedang rapat terlibat baku hantam.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News