Duel di Parlemen karena Bahasa Rusia
Sabtu, 26 Mei 2012 – 10:01 WIB
KIEV - Parlemen Ukraina Kamis petang waktu setempat (24/5) menjadi ajang unjuk kekuatan fisik. Para legislator yang sedang rapat terlibat baku hantam. Beberapa di antaranya bahkan sampai berdarah. Ketua Parlemen Volodymyr Litvyn akhirnya terpaksa menghentikan rapat yang membahas penggunaan bahasa Rusia di berbagai institusi publik tersebut.
Baku hantam terjadi saat kubu oposisi yang pro-Barat berselisih dengan politisi pendukung Presiden Viktor Yanukovych. Oposisi menuntut penghapusan bahasa Rusia di pengadilan, rumah sakit, dan institusi publik lainnya.
Baca Juga:
Tetapi, para pendukung Yanukovych menentang usul tersebut. Pasalnya, sebagian besar di antara mereka tinggal di wilayah timur Ukraina yang sehari-hari masih menggunakan bahasa Rusia.
Oposisi menganggap pemakaian bahasa Rusia itu sebagai bentuk bahwa Ukraina tunduk kepada bangsa lain. Seharusnya, sebagai bangsa merdeka, Ukraina menggunakan bahasanya sendiri dalam forum formal, baik tertulis maupun lisan.
KIEV - Parlemen Ukraina Kamis petang waktu setempat (24/5) menjadi ajang unjuk kekuatan fisik. Para legislator yang sedang rapat terlibat baku hantam.
BERITA TERKAIT
- DPR Dorong Pemerintah Perkuat Diplomasi untuk Perdamaian di Timteng
- Militer Israel Klaim Bunuh Pentolan Jamaah Islamiyah Lebanon
- 1.119 WNI Berhasil Direpatriasi dari Kawasan Berbahaya Sepanjang 2023
- Xi Jinping Ingin China Jadi Mitra Amerika, Bukan Pesaing
- Guru Besar UI Khawatirkan Dampak Konflik Timur Tengah terhadap Indonesia
- Indonesia Jalin Program Kerja Sama Penanggulangan Terorisme dengan Uni Eropa