Duh, Angka Pengangguran di Sidoarjo Meningkat

Duh, Angka Pengangguran di Sidoarjo Meningkat
Ilustrasi. FOTO : Jawa Pos

jpnn.com, SIDOARJO - Angka pengangguran di Sidoarjo meningkat. Jika tahun lalu ada 52.675 orang, kini mencapai 53.475 orang. Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Arif Makin menjelaskan, jumlah pengangguran di Sidoarjo naik turun. Pada 2014 jumlah pencari kerja mencapai 41.465 orang. Tahun berikutnya, jumlahnya melonjak jadi 68.311 orang. Selang setahun, jumlahnya turun sedikit menjadi 68.058 orang, lalu turun jadi 52.675 orang pada Pada 2017. 

''Sekarang naik lagi menjadi 53.475 orang,'' ucapnya setelah membuka Bursa Kerja Terbuka (BKT) di Tenis Indoor GOR Delta Sidoarjo kemarin (16/10). Jumlah tersebut melebihi angka pengangguran Pemprov Jatim. Rata-rata pencari kerja di Jatim adalah 3,85 persen dari total penduduk. Itu setara dengan 31 ribu penganggur. 

Arif menjelaskan, kenaikan angka pengangguran tersebut dipicu dua faktor. Pertama, Sidoarjo merupakan kota urban. Setiap tahun ratusan orang pindah datang ke Sidoarjo. ''Karena banyak Industri,'' katanya. 

Faktor kedua, banyak lulusan sekolah. ''Tahun ini ada 21 ribu siswa yang lulus SMA. Jumlah tersebut tak sebanding dengan lowongan kerja yang tersedia,'' jelasnya. 

Disnaker, menurut Arif, berupaya menurunkan jumlah pengangguran. Caranya, menggelar BKT. Dalam satu tahun, kegiatan tersebut digelar dua kali. ''BKT ini diikuti 58 perusahaan. Ada 2.158 lowongan pekerjaan,'' ungkapnya. (aph/c20/ai) 

Arif menjelaskan, kenaikan angka pengangguran tersebut dipicu dua faktor. Pertama, Sidoarjo merupakan kota urban


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News