Duh Gusti, Nasib Guru Honorer Ini Bikin Menangis

Duh Gusti, Nasib Guru Honorer Ini Bikin Menangis
FASILITAS GURU. Tempat tinggal Titin Ertini, guru honorer di Dusun Lubuk Leban, Desa Sungai Sintang, Kecamatan Kayan Hilir, ketika dikunjungi Dewan Sintang, Hardoyo, Selasa (8/11). Achmad Munandar-RK

jpnn.com -  SINTANG – Nasib guru honorer di pedalaman memang sering luput dari perhatian.

Tak terkecuali nasib yang dialami guru honor kelas I di Kabupaten Sintang Titin Ertini.

Dia mengajar di pelosok Kecamatan Kayan Hilir, tepatnya SDN 32 Lubuk Leban, Desa Sungai Sintang, Kecamatan Kayan Hilir.

Sejak bertugas di sana pada 2015, Titin belum mendapatkan fasilitas rumah yang layak.

“Rumah saya jauh dari sekolah tempat mengajar, jaraknya sekitar 30 kilometer dari Dusun Lubuk Leban. Makanya, saya dengan suami memberanikan diri untuk tinggal di Dusun Lubuk Leban ini meski harus mendapat belas kasihan warga setempat,” tuturnya sebagaimana dilansir Rakyat Kalbar, Sabtu (12/11).

Walau harus tinggal di rumah warga, wanita asal Kayan Hulu ini tetap bersyukur mendapatkan tumpangan.

Namun, dia harus mengungsi ketika cuaca memburuk.

“Kemarin waktu hujan turun, atapnya pada bocor, bahkan atap sengnya lepas. Saya terpaksa pindah tempat,” ungkap Titin.

 SINTANG – Nasib guru honorer di pedalaman memang sering luput dari perhatian. Tak terkecuali nasib yang dialami guru honor kelas I di

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News