Duh! Izin Toko Milik WN Tiongkok di Bali Cuma IMB

Duh! Izin Toko Milik WN Tiongkok di Bali Cuma IMB
TAK BISA BERKILAH: Satpol PP Bali merazia toko jaringan Tiongkok di Lisa Gemstone, Rabu (24/10). Foto: Adrian Suwanto/Radar Bali

Sedangkan lokasi sidak ketiga adalah Toko Althenhba di Benoa Square. Namun, toko milik Onbase Group itu dalam konsisi tutup.

Namun, ada pengelola Benoa Square bernama  Rumasa. “Saya pengelola. Kawasan pertokoaan ini milik Pak Tommy Suharto,” jelasnya.

Hanya saja, masih ada atasan Rumasa. Namanya Sarbin.

Satpol PP lantas memaksa Sarbing datang. Namun, Sarbin mengaku tidak tahu detail tentang izin yang sudah dimiliki toko itu.

Akhirnya Satpol PP memberikan surat panggilan. “Kalau memang nanti tidak bisa menunjukkan izin – izin, kami akan tutup aktivitas ini,” tegas Sukadana.

Selanjutnya sidak berlanjut ke Toko Mahkota. Namun, toko itu sudah berganti nama menjadi Lisa Gemstone.

Namun, bekas tulisan Mahkota masih ada. Toko di Jalan Bypass Gusti Ngurah Rai itu dalam kondisi tutup. “Jika memang tanpa izin dan pelanggaran kami tutup,” ujar Kepala Bidang Trantib Satpol PP Provinsi Bali Dewa Nyoman Rai Darmadi.

Dia menduga rencana sidak sudah bocor. Sebab, tidak ada temuan tentang tenaga kerja asing asal Tiongkok yang biasanya terlihat.

Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Provinsi Bali bersama Satpol PP Badung dan imigrasi menggelar sidak ke sejumlah toko yang diduga milik WN Tiongkok.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News