Dukung Perppu Ormas, FSB dan DKM se-Jakut Keluarkan 6 Sikap

Dukung Perppu Ormas, FSB dan DKM se-Jakut Keluarkan 6 Sikap
Dukung Perppu Ormas, FSB dan DKM se-Jakut Keluarkan 6 Sikap. Foto: FSB

Itu semua karena berpegang teguh pada nilai-nilai Pancasila. Karena itu, wajar pemerintah mengambil langkah tegas bila ada kelompok yang ingin mengganti Pancasila.

"Pancasila lahir tidak dengan tiba-tiba. Para pendiri bangsa sudah berusaha merumuskan dasar negara yang kemudian menjadi falsafah hidup bagi masyarakat Indonesia. Makanya sangat disayangkan, sampai hari ini masih ada kelompok-kelompok yang merasa “alergi” dengan Pancasila," kata Bang Junai.

Peringatan hari lahir Republik Indonesia ini, kata Bang Junai, harus dijadikan momentum menunjukkan bahwa Pancasila tidak sedangkal apa yang katakan kelompok yang ingin mengganti dengan khilafah.

"Ya, ini momentum. Kita harus menunjukkan kepada mereka, bahwa Pancasila sudah pas untuk mempersatukan keberagaman masyarakat Indonesia," katanya.

Dia juga meminta masyarakat tak mudah percaya dengan ucapan oknum menyebut Pancasila tak sesuai Islam.

"Kalau ada orang atau kelompok yang mengatakan Pancasila tidak sesuai syariat Islam, jangan percaya. Karena saat merumuskan Pancasila, juga melibatkan alim ulama," sambungnya.

FSB akan terus mendorong pemerintah untuk tetap berkomitmen menindak kelompok-kelompok anti-Pancasila.

Dalam beberapa kesempatan dan kegiatan, FSB selalu giat memberikan edukasi terhadap masyarakat tentang pentingnya menjaga Pancasila.

FSB juga siap melakukan edukasi terhadap anggota HTI agar dapat menerima pancasila sebagai ideologi negara.

Forum Silaturahmi Bangsa (FSB) terus menunjukkan dukungan kepada pemerintah yang sudah mengeluarkan Perppu No 2 2017 tentang Ormas.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News