Dukungan Bonek untuk BOPI dan Tim 9
jpnn.com - KANTOR Kemenpora didatangi rombongan suporter beratribut hijau, Kamis (26/2) sore. Kelompok yang menamakan Arek Bonek Persebaya 1927 tersebut menolak rilis verifikasi Badan Olahraga Profesional Indonesia (BOPI) yang diumumkan beberapa waktu lalu.
Menurut salah satu pentolan Bonek 1927, Andi Peci, kedatangan mereka ke Jakarta karena menilai ada salah pemahaman soal pengelola Persebaya. Dalam rilis verifikasi BOPI yang menyatakan bahwa PT. Mitra Muda Inti Berlian yang menaungi klub peserta ISL 2015, Persebaya.
"Kami menolak rilis verifikasi BOPI yang menyatakan bahwa PT. Mitra Muda Inti Berlian yang menaungi Persebaya Surabaya, dan BOPI harus mengembalikan hak-hak hukum dengan menetapkan PT Persebaya Indonesia sebagai pemilik asli kesebelasan atau klub Persebaya Surabaya," katanya dalam orasi.
Memang, saat dualisme PSSI terjadi, Persebaya juga sempat terbelah. Persebaya 1927 tampil di Indonesia Premier League (IPL), dan Persebaya yang tampil di Divisi Utama PT LI.
Akibat perpecahan itu, kelompok suporter Bonek pun terbelah. Namun, sebagian besar suporter memilih mendukung Persebaya 1927. Hanya sebagian kecil yang memberikan dukungan ke Persebaya yang saat ini tampil di ISL. Selain menolak hasil verifikasi, Arek Bonek Persebaya 1927 juga memberikan dukungan atas tindakan Menpora yang membentuk Tim Sembilan.
"Kami juga berharap tugas dan kewenangan BOPI dimaksimalkan, demi kemajuan sepakbola Indonesia," tegasnya. (dkk/jpnn)
KANTOR Kemenpora didatangi rombongan suporter beratribut hijau, Kamis (26/2) sore. Kelompok yang menamakan Arek Bonek Persebaya 1927 tersebut menolak
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Libas Indonesia 3-1, China Raih Gelar ke-11 Thomas Cup
- Final Thomas Cup 2024: Jojo Memperpanjang Napas Indonesia
- Final Thomas Cup 2024: FajRi Kalah Secara Dramatis, Indonesia Kritis
- Final Thomas Cup 2024: Ginting Kedodoran di Set 2, China Vs Indonesia 1-0
- Link Live Streaming Final Thomas Cup 2024 China Vs Indonesia, Susunan Pemainnya Dahsyat
- Final Uber Cup 2024: China Terlalu Tangguh buat Indonesia