Dulu Pelabuhan Pontianak Terburuk, Kini Lihat Inovasinya

Dulu Pelabuhan Pontianak Terburuk, Kini Lihat Inovasinya
Senior Vice President Operations IPC David P. Sirait dan Kepala Humas Pelindo II Sofyan Gumelar. Foto: Natalia Fatimah Laurens/JPNN

jpnn.com, BANDUNG - Indonesia Port Corporation (IPC) atau Pelindo II terus berupaya membenahi sejumlah pelabuhan besar di Indonesia.

Salah satunya adalah pembenahan Terminal Petikemas (TPK) Pontianak, Kalimantan Barat.

Menurut Senior Vice President Operations IPC David P. Sirait sudah banyak perubahan yang dilakukan IPC untuk TPK Pontianak.

"Dulu waktu untuk melabuhkan kapal bisa menghabiskan waktu sekitar 87 jam, sekarang 0 jam," ujar David dalam diskusi media gathering di Bandung, Selasa (24/10).

Sebelumnya waktu sandar kapal menghabiskan sekitar 48 jam, kini bisa diturunkan menjadi 20 jam. Ukuran kapal yang mulanya sekitar 100-200 kini berubah menjadi 400-500 TEus.

Kapasitas yang tadinya 2460 teus meningkat 3500 TEus. Masa dwelling time yang sebelumnya 5 sampai 8 hari kini menjadi 3 sampai 7 hari.

"Dulu dua sampai tiga kapal butuh waktu sekitar waktu seminggu. Sekarang satu minggu bisa dua sampai tiga kapal," imbuh David.

David mengatakan TPK Pontianak tersebut bisa berhasil meningkatkan kinerja tersebut dan pelayanan karena transformasi yang dilakukan IPC maupun pihak-pihak terkait.

Dulu dibutuhkan waktu tunggu 87 jam bagi kapal yang akan berlabuh di TPK Pontianak sekarang menjadi 0 jam

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News