Dunia Sandang

Oleh Dahlan Iskan

Dunia Sandang
Dahlan Iskan.

b. Apakah ini gejala umum yang sedang melanda ekonomi Indonesia. Dari pemberitaan yang saya ikuti memang masih simpang siur. Adakah ini gagal bayar utang bank atau gagal bayar kupon obligasi. Atau dua-duanya?

Kalau ini gagal bayar bunga/cicilan bank apakah masih bisa di-rescheduling. Artinya, masa depan Duniatex masih bisa diselamatkan.

Kalau ini gagal bayar kupon obligasi lebih aneh lagi. Bukankah obligasi Duniatex baru dilakukan kurang dari enam bulan lalu? Bukankah dana untuk membayar kupon pertama mestinya sudah disiapkan saat obligasi cair?

Semula saya agak abai dengan kasus Duniatex. Gagal bayar bukan hal yang aneh.

Namun karena disebut-sebut sebagai dampak perang dagang Amerika-Tiongkok, saya menjadi lebih waspada. Kalau itu akibat perang dagang berarti lebih berbahaya.

Artinya, Tiongkok tidak bisa ekspor lagi ke Amerika lalu membelokkan sasarannya ke mana-mana. Termasuk membanjiri pasar-pasar yang selama ini dipasok Indonesia.

Tetapi, ada logika yang salah. Bukankah juga berarti ada pasar baru yang ditinggalkan Tiongkok?

Katakanlah ekspor Duniatex selama ini ke Eropa. Lalu Eropa dibanjiri tekstil Tiongkok. Tetapi kan menjadi ada pasar baru yang besar di Amerika?

Orang lain hanya bisa ekspansi tiga tahun sekali. Bahkan lima tahun sekali. Duniatex melakukannya tiap tahun.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News