Duo Bandit Curanmor Keok Didor, Penadah Ikut Diciduk

Duo Bandit Curanmor Keok Didor, Penadah Ikut Diciduk
Pelaku kriminal yang tertangkap dan diborgol. Foto/ilustrasi: dokumen JPNN.Com

"Kebetulan lewat saja, ada motor lalu niat nyuri. Pas waktu itu kunci juga masih tergantung. Jadi saya yang bawa motornya," ujar Dian yang mengakui perbuatannya di hadapan wartawan kemarin.

Mereka pun beralasan bahwa mencuri sepeda motor karena butuh uang. "Waktu itu memang butuh uang, untuk jajan lah. Makanya langsung niat nyuri motor," kata Dian.

Sementara Mulyadi, walaupun ragu ikut mencuri, tapi dirinya tetap ikut juga. Bahkan, dalam 2 aksi tersebut, Dian dan Mulyadi pun beraksi bersama-sama.

Khusus untuk Dian, ternyata dia sendiri bukan pemain baru. Sekitar setahun yang lalu, dirinya baru bebas dari penjara karena kasus curanmor juga. Walaupun dirinya berdalih bahwa sudah dijebak oleh temannya.

"Kemarin di penjara karena kasus ni lah (curanmor," red). Tapi itu bukan ku pelakunya, ku dijebak," kata dia.

Nah, dari hasil pencurian mereka berdua, baik sepeda motor Scoopy dan Xeon diserahkan kepada Dedi Dores untuk dijual. Dedi sendiri pun tidak kuasa menolak permintaan keduanya karena Dian adalah pacar anak Dedi. "Ku juga mau nolong, dak seger lah karena dia ini pacar anak saya. Dua motor dijual sama jaringan yang sama lah," ujar Dedi.

Dedi pun sebenarnya sudah bertanya kepada kedua pelaku, dimana surat-surat kendaraan tersebut. Namun, dengan berbagai alasan dari Dian, Dedi pun mempercayai saja.

"Ku juga dak tau lah. Bukan ku yang nyuri sepeda motor, cuma bantu jual, orang 2 ni juga ikut ngejual sama-sama. Kemarin ada nanya surat, katanya itu motor yang banyak-banyak dari TI," kata Dedi.(aka)


Jajaran Polres Pangkalpinang berhasil meringkus dua pelaku curanmor dan satu penadah pada Selasa (1/8).


Redaktur & Reporter : Budi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News