Duo Serigala di Antara Aksi Vulgar dan Perpecahan

Duo Serigala di Antara Aksi Vulgar dan Perpecahan
Duo Serigala di Antara Aksi Vulgar dan Perpecahan. Foto Reza/Tabloid Nyata/JPNN.com

Namun agaknya, permintaan maaf Ovi tersebut justru membuat Pamela tersinggung.

“Aku cuma bilang, maaf ya bro. Karena, aku kan sama dia bia samanggil bro,” terang Ovi.

Diakui Ovi, awal Duo Serigala terbentuk, tak ada pernyataan hitam di atas putih. Semua berdasarkan kepercayaan saja. Hal ini juga dibenarkan oleh Henry Indraguna, S.H, selaku kuasa hukum Ovi.

”Duo Serigala tidak ada kesempatan tertulis. Ini dimulai dari persahabatan saja, nggak ada legal. Hanya kepercayaan dan persahabatan secara lisan. Saya tanya, apa ada kejadian lagi, alasan bubar ini. Cuman karena handphone jatuh saja,” jelas Henry.

Tak ingin semakin ricuh, Ovi pun mendaftarkan nama Duo Serigala secara resmi. Betapa terkejutnya, saat mengetahui Pelangi Records, label yang menaungi Duo Serigala telah melegalkan nama tersebut.

”Kejadiannya pada saat 27 April kemarin. Klien kami telah mendaftarkan merk Duo Serigala. Ada info bahwa Duo Serigala sudah didaftarkan oleh Pelangi Records tanggal 20-an. Ada apa ini?,” tanya Henry bingung.

Kenyataan tersebut jelas membuat pihak Ovi berang. Pasalnya, nama Duo Serigala sudah ada, bahkan sebelum mereka ber gabung dengan Pelangi Records tahun 2014 silam.
Padahal, kontrak Ovi dengan Pelangi Records telah berakhir sejak Desember 2016. Karena itu, Henry merasa Pelangi Records tak berhak mengakui nama tersebut.

“Duo Serigala itu bermula dari klien kami dan Pamela. Setelah Duo Serigala itu tercetus, sebulan kemudian baru ada tanda tangan dengan Pelangi Records. Kalau kita lihat, siapa duluan yang memakai nama Duo Serigala,” tegas Henry.

Grup musik dangdut Duo Serigala sempat bikin heboh sebelumnya. Manggung di Ternate, Maluku Utara, bukan pujian yang dituai tapi kecaman dari berbagai

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News