E-passport Mulai Diberlakukan
Kamis, 27 Januari 2011 – 04:44 WIB
TANGERANG - Untuk mencegah peredaran paspor palsu, Kantor Imigrasi Klas 1 Khusus Bandara Soekarno Hatta (Soetta) mulai memberlakukan paspor berbasis elektronik (e-Pasport), Rabu (26/1). Paspor elektrik tersebut mengacu pada standart pengamanan International Civil Aviation Organisation's (ICAO). Ditambahkan, saat ini paspor elektrik sudah mulai diluncurkan di tiga tempat, yakni Kantor Imigrasi Khusus Klas 1 Bandara Soekarno Hatta, Kantor Imigrasi Klas 1 Jakarta Barat dan Kantor Imigrasi Jakarta Pusat. Untuk persyaratan pembuatan paspor elektrik tersebut, kata dia, sama dengan pembuatan paspor biasa yakni dengan menyerahkan KTP, KK dan Akte lahir.
Kepala Kantor Imigrasi Klas 1 Khusus Bandara Soetta, Dirman Sukardi, menyatakan paspor berbasis elektik ini telah diterapkan oleh negara-negara maju seperti di Eropa dan Amerika dalam rangka pengawasan dan peningkatan dokumen keimigrasian. "Paspor elektronik sudah digunakan negara maju. Jadi kita akan mensejajarkan diri karena pada tahun 2015 nanti semua orang harus memakai paspor elektrik," kata Dirman kepada wartawan, Rabu (26/1).
Dirman menjelaskan perbedaan paspor biasa dengan paspor elektik terdapat pada chip yang berfungsi untuk penyimpan data pemilik paspor. Chip itu juga memiliki tingkat keamanan yang tinggi sehingga bisa mengatisipasi adanya kekeliruan. "Paspor ini nantinya diperiksa dengan cara discan dan terhubung langsung dengan database," ujar Dirman.
Baca Juga:
TANGERANG - Untuk mencegah peredaran paspor palsu, Kantor Imigrasi Klas 1 Khusus Bandara Soekarno Hatta (Soetta) mulai memberlakukan paspor berbasis
BERITA TERKAIT
- WWF ke-10 di Bali Sukses, Putu Rudana Apresiasi Pemerintahan Jokowi
- Rahmat Bagja Minta PPPK Bawaslu Menaati Aturan dan Terus Mengembangkan Diri
- Belajar Cara Mengurangi Prevalensi Perokok dari Negara Maju
- Polisi Gagalkan Aksi Tawuran di Jakarta, Sahroni: Banyak Nyawa Terselamatkan
- Ketua Fraksi PKS Mengapresiasi Spanyol yang Mengakui Kemerdekaan Palestina
- Ecolab Dorong inisiatif Water for Climate untuk Dukung Pusat Keunggulan Air