Ealah... Perceraian Marak, Janda Bertambah Banyak
Namun, angka perceraian di kalangan abdi negara di Bantul sepanjang 2016 menurun dibanding 2015. Jumlahnya 424 perkara.
”Penyebabnya juga hampir sama. Didominasi perselisihan terus menerus,” urainya.
Wakil Bupati Bantul Abdul Halim Muslih prihatin dengan tingginya angka perceraian di Bumi Projotamansari itu. Kendati begitu, Halim meyakini fenomena itu bukan karena faktor ekonomi, melainkan akibat faktor belum matangnya psikologi masing-masing pasangan.
Selain itu, kata Halim, penyebab perceraian juga minimnya pemahaman terhadap nilai-nilai agama. ”Sehingga mereka mudah membuat keputusan fatal (cerai),” ungkapnya.
Terkait perceraian di kalangan ASN, politikus PKB ini menengarai ada banyak sebab. Tapi, faktor kian terjaminnya kesejahteraan ASN diduga paling mendominasi.
”Seorang ASN perempuan cenderung tidak begitu bergantung kepada suaminya,” tambah Halim mengilustrasikan.(zam/yog/mar/jpg)
Perceraian di Kabupaten Bantul semakin menjadi tren. Hal itu terlihat dari tingginya angka perceraian yang ditangani pengadilan agama (PA) setempat.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Catherine Wilson Tegaskan Idham Masse Tak Penuhi Kewajiban Memberi Nafkah
- Dugaan Korupsi di Pengadilan Agama Mukomuko, Gedung Disegel Kontraktor, Jaksa Bereaksi
- Mediasi Telah Digelar, Kuasa Hukum Teuku Ryan Bilang Begini
- Bantah Isu Pihak Ketiga, Kuasa Hukum Ria Ricis: Tidak ada Kesepahaman Saja
- Bercerai dari Furry Setya, Dwinda Ratna Bantah Ada Isu Orang Ketiga
- Sepakat Cerai Baik-baik, Mantan Istri Legawa Furry Setya punya Hubungan Baru