Eks Bos KPK: Banten Terpuruk karena Ikan Busuk

Eks Bos KPK: Banten Terpuruk karena Ikan Busuk
Eks Ketua KPK Taufiequrachman Ruki (kanan) bersama calon Gubernur Banten Rano Karno dan calon Waki Gubernur Embay Mulya Syarief. Foto: Radar Banten

jpnn.com - jpnn.com - Mantan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi Taufiequracman Ruki berorasi di acara kampanye terbuka pasangan calon Pilkada Banten Rano Karno-Embay Mulya Syarif di Kota Serang, Minggu (8/1).

Dalam kesempatan itu dia memuji Rano dan Embay yang disebutnya sebagai kawan seperjuangan dalam membentuk Provinsi Banten.

“Kita ini sebagian dari yang berjuang membentuk Provinsi Banten, kita tahu dulu seperti apa perjuangannya membentuk provinsi,” ujar Ruki, Minggu (8/1).

Ditengah-tengah orasinya Ruki mengimbau warga Banten untuk memilih pemimpin yang tepat. Pasalnya, di dua kesempatan pertama warga Banten memilih pemimpin secara langsung, hasilnya mengecewakan.

“Nih saya kasih tahu yah, kalau pilih ikan yang seger harus lihat kepalanya, kalau kepalanya busuk maka badannya busuk. Kenapa Banten terpuruk, karena dulu milih ikan busuk,” ujar Ruki.

Seperti diketahui, Provinsi Banten baru dua kali menggelar Pilkada yakni pada 2006 dan 2011. Di kedua ajang pesta demokrasi itu Ratu Atut Chosiyah keluar sebagai pemenang.

Namun masa kepemimpinan Atut ternyata diwarnai skandal korupsi yang akhirnya menjebloskan gubernur perempuan pertama di Indonesia itu ke dalam bui.

Ruki merasa yakin Rano dan Embay merupakan sosok pemimpin yang baik. Mengibaratkan analogi ikan tersebut, Ruki merasa yakin Rano bukan kepala ikan yang busuk.

 Mantan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi Taufiequracman Ruki berorasi di acara kampanye terbuka pasangan calon Pilkada Banten Rano Karno-Embay

Sumber Radar Banten

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News