Eks Danpuspom TNI Incar Kursi Pimpinan KPK

jpnn.com - JAKARTA - Mantan Komandan Pusat Polisi Militer (Danpuspom) TNI Mayjen TNI (Purn) Hendardji Soepandji tampaknya bakal meramaikan bursa calon pimpinan KPK jilid IV. Saat dihubungi wartawan, dia mengklaim bahwa banyak pihak yang mendorongnya untuk mendaftarkan diri sebagai calon pimpinan KPK.
"Memang dorongan itu kuat sekali. Dorongan dari masyarakat kuat sekali untuk saya mengajukan diri. Bukan saya nyari-nyari jabatan, orang saya sendiri sudah banyak pekerjaan," kata Hendardji saat dihubungi, Senin (15/6).
Hendardji mengaku tertarik untuk mengikuti dorongan-dorongan tersebut. Pasalnya, dia merasa pemberantasan korupsi di Indonesia selama ini masih belum maksimal. Namun, pria yang gagal terpilih jadi gubernur DKI Jakarta itu masih belum memutuskan untuk mendaftar.
Dari latar belakang profesi, Hendardji sudah memenuhi syarat untuk mengikuti proses seleksi. Sedangkan untuk pengalaman, dia pernah menangani beberapa kasus korupsi di tubuh TNI. Di antaranya kasus PT Asabri senilai Rp 415 miliar dan kasus korupsi dana BPTWP senilai Rp 129 miliar.
"Saya banyak lakukan tindakan-tindakan hukum yang terkait dengan korupsi sejak awal. Termasuk kasus besar korupsi di tubuh Mabes TNI dan TNI AD. Itu saya tangani tahun 2006. Dua kasus berbeda, dengan tersangka berbeda," papar adik kandung mantan Jaksa Agung Hendarman Soepandji ini.
Lebih lanjut dikatakan Hendardji, pemberantasan korupsi hanya bisa maksimal jika seluruh elemen bangsa menyatukan tekadnya. Menurutnya, KPK lah harus jadi lembaga yang menyatukan tekad tersebut.
"Lembaganya harus kita perbaiki agar bisa berfungsi dengan baik, sehingga pemberantasan korupsi bisa menjadi tekad bersama," pungkasnya. (dil/jpnn)
JAKARTA - Mantan Komandan Pusat Polisi Militer (Danpuspom) TNI Mayjen TNI (Purn) Hendardji Soepandji tampaknya bakal meramaikan bursa calon pimpinan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Seleksi PPPK Tahap 2 Berlangsung hingga 30 Mei 2025, BKN Beri Info Skor CAT
- Lewat Operasi Gurita, Bea Cukai Tegal Gagalkan Peredaran 1,3 Juta Batang Rokok Ilegal
- Human Initiative Gelar Flash Sale Kurban untuk Bantu Masyarakat Pelosok Negeri
- Calon Haji Asal Tulungagung Meninggal Dunia Sebelum Berangkat ke Tanah Suci
- Asido Hutabarat: Kurator Wajib Mengamankan Aset Pailit
- Belum Puas, Prabowo Ingin Biaya Haji RI Lebih Murah Lagi