Eks Wakapolda Tewas, Anjing Pelacak Berhenti di Parkiran

Eks Wakapolda Tewas, Anjing Pelacak Berhenti di Parkiran
Anjing pelacak mencari jejak saat olah TKP kasus tewasnya Kombes Pol (Purn) Agus Somad, mantan Wakapolda Sumut, di kediamannya Perum Bukit Dieng, Malang (24/02). Foto: Bayu Eka Novanta/Radar Malang

Yang mengejutkan, Agus ditemukan sudah tidak bernyawa. Dengan posisi miring ke kiri. Bahkan, kedua tangannya ada bekas sayatan. Dan kaki kanan korban terjerat tali rafia hitam.

Sedangkan di atasnya, ditemukan juga tali rafia yang menggantung dari pagar balkon lantai tiga. “Pas tahu itu, saya langsung keluar, bilang ke ibu-ibu tadi keadaan bapak,” kata pria bertopi hitam ini.

Mendapati kondisi seperti ini, kepanikan ini langsung dilaporkan kepada Polsek Sukun dan Satreskrim Polres Malang Kota (Makota).

Petugas yang tiba sekitar pukul 08.45 itu langsung mengamankan tempat kejadian perkara (TKP). Sambil menunggu unit K9 Satreskrim, petugas dari polsek meminta keterangan beberapa saksi mata.

Selain Gunaryo, Yadi, Rahmad, dan Irma, petugas juga bertanya kepada Yongki. Tetangga korban yang sempat masuk ke lokasi.

Kepada Jawa Pos Radar Malang, Yongki yang tinggal di blok MC 18 itu mengakui ada ibu-ibu yang menangis keras dari depan rumah korban.

Ia mengira ada perselisihan atau pertengkaran. Sehingga ia hendak melerai. Ternyata buka demikian. Yongki pun masuk ke dalam rumah, melihat kondisi korban sudah meninggal dunia.

“Saya kira ada yang bertengkar, jadi saya nyeberang ke depan rumah,” ujar Yongki.

Mantan Wakapolda Sumut Kombes (purn) Agus Samad ditemukan tewas di belakang rumahnya.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News