Eks Wakapolda Tewas, Anjing Pelacak Berhenti di Parkiran
Yang mengejutkan, Agus ditemukan sudah tidak bernyawa. Dengan posisi miring ke kiri. Bahkan, kedua tangannya ada bekas sayatan. Dan kaki kanan korban terjerat tali rafia hitam.
Sedangkan di atasnya, ditemukan juga tali rafia yang menggantung dari pagar balkon lantai tiga. “Pas tahu itu, saya langsung keluar, bilang ke ibu-ibu tadi keadaan bapak,” kata pria bertopi hitam ini.
Mendapati kondisi seperti ini, kepanikan ini langsung dilaporkan kepada Polsek Sukun dan Satreskrim Polres Malang Kota (Makota).
Petugas yang tiba sekitar pukul 08.45 itu langsung mengamankan tempat kejadian perkara (TKP). Sambil menunggu unit K9 Satreskrim, petugas dari polsek meminta keterangan beberapa saksi mata.
Selain Gunaryo, Yadi, Rahmad, dan Irma, petugas juga bertanya kepada Yongki. Tetangga korban yang sempat masuk ke lokasi.
Kepada Jawa Pos Radar Malang, Yongki yang tinggal di blok MC 18 itu mengakui ada ibu-ibu yang menangis keras dari depan rumah korban.
Ia mengira ada perselisihan atau pertengkaran. Sehingga ia hendak melerai. Ternyata buka demikian. Yongki pun masuk ke dalam rumah, melihat kondisi korban sudah meninggal dunia.
“Saya kira ada yang bertengkar, jadi saya nyeberang ke depan rumah,” ujar Yongki.
Mantan Wakapolda Sumut Kombes (purn) Agus Samad ditemukan tewas di belakang rumahnya.
- Sempat Buron, Pelaku Pembunuhan Ibu Rumah Tangga di Garut Ditangkap di Kalbar
- MGS Sudah 2 Tahun Merencanakan Pembunuhan Imam Musala di Jakbar
- Catatan Dahlan Iskan soal Kasus Vina Cirebon: Aneh
- Vina Doa
- Pelaku Pembunuhan Imam Musala Belum Tertangkap
- Kasus Pembunuhan Vina Cirebon, Polisi Lakukan Ini di Rumah Pegi alias Perong