Ekspatriat di Batam Dievakuasi ke Mapolda

Ekspatriat di Batam Dievakuasi ke Mapolda
Ekspatriat di Batam Dievakuasi ke Mapolda
BATAM - Menyusul kerusuhan berbau SARA, 170 orang ekspatriat/pekerja asing di Drydock, Tanjung Uncang, Batam, diungsikan ke Mapolda Kepri, Nongsa. Karyawan warga negara asing (WNA) diungsikan dari Drydock melalui laut, menuju pelabuhan Sekupang untuk kemudian dikumpulkan ke Mapolda Kepri.

Mereka rata-rata ingin balik ke Singapura. Dari Poltabes di kabarkan korban yang diungsikan ke sana bertambah menjadi 42 orang.

Seperti diketahui, kerusuhan pecah Batam, persisnya di sebuah perusahaan bernama Drydock. Karyawan mengamuk dan menghajar orang India yang sejatinya adalah rekan kerja mereka.

Batampos.co.id mengabarkan, 36 mobil rusak berat, 17 di antaranya dibakar massa yang mengamuk. Kantor perusahaan asal Dubai itu juga di bakar massa. Tidak itu saja, gudang perusahaan yang terletak di Tanjunguncang itu juga ikut jadi sasaran amuk massa, dibakar. Hingga kini kondisi di sana sudah berangsur terkendali. Hanya kebakaran gudang yang belum bisa diatasi.

BATAM - Menyusul kerusuhan berbau SARA, 170 orang ekspatriat/pekerja asing di Drydock, Tanjung Uncang, Batam, diungsikan ke Mapolda Kepri, Nongsa.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News