Ekspresi Pati TNI AL di Hadapan Puluhan Pemuda Berbaju Merah, Lihat
Lebih lanjut, Laksma TNI Julius mengatakan melalui permainan dalam outbond ini tiap-tiap individu dapat mengevaluasi kekurangan masing-masing agar tujuan satuan melalui publikasi dapat tercapai dengan baik dan optimal.
Laksma Julius juga mengungkapkan sebagai orang-orang yang berpikiran positif, prajurit penerangan harus bisa menerima kritik, mampu menerima kelebihan orang lain.
“Jangan menganggap kelebihan orang lain sebagai ancaman. Melalui permainan-permainan dalam outbond kali ini bisa mengeliminir hal-hal seperti itu,” ujar Julius.
Laksma Julius ingin menciptakan tim penerangan dari Sabang sampai Merauke menjadi solid, sesuai tema Membangun Peradaban Baru Kehumasan TNI AL.
“Jadi, penerangan itu ujung tombaknya ada di pundak kalian manusia-manusia super,” tegas Julius.
Dia mengajak personel penerangan TNI AL untuk mengampanyekan terus-menerus pemberitaan positif TNI matra laut.
“Kita sampaikan kepada masyarakat luas bahwa bangsa ini adalah bangsa maritim, bukan bangsa agraris,” ujar Julius.
Kegiatan ini merupakan lanjutan setelah para peserta mendapatkan berbagai pembekalan mengenai penerangan.
Pati TNI AL ini tampak berdiri di hadapan puluhan pemuda berbaju kaus berkerah warna merah. Ada apa?
- TNI AL Gagalkan Penyelundupan 28 Pekerja Migran Indonesia Nonprosedural dari Malaysia
- Menjelang Pergantian Jabatan, Pangkoarmada I Gelar Inspeksi ke Kapal Perang TNI AL
- Aksi Helikopter TNI AL Mendukung Siswa Berlatih Intai Tempur Amfibi, Lihat
- Berbuka Puasa Bersama Personel Mabesal, Begini Pesan KSAL Laksamana Muhammad Ali
- Satuan Tugas Trisila TNI AL Berkekuatan 3 Kapal Perang Tiba di Sabang, Lihat
- Prajurit TNI AL Raih Medali di Kejuaraan Renang Tingkat Internasional