Ellyana, Anak Penjual Bakso di Surabaya yang Lulus Seleksi CPNS Kejaksaan
Ellyana tinggal bersama ayah dan ibunya di rumah kontrakan hunian sederhana, kawasan Wonocolo, Surabaya.
Ayahnya, Tukiman, sudah 23 tahun berprofesi sebagai penjual bakso keliling menggunakan gerobak yang didorong.
"Jual bakso mangkal berpindah-pindah tempat di pinggir jalan," ujar pria yang oleh pelanggannya akrab disapa Jo Bakso.
Menurut Tukiman, putri semata wayangnya itu telah menyatakan cita-cita menjadi pegawai Kejaksaan sejak usia 11 tahun.
"Sejak itu, saya cuma bisa berdoa agar cita-citanya terwujud," ucapnya.
Kepala Seksi Penerangan Hukum Kejaksaan Tinggi Jawa Timur Fathur Rohman menginformasikan peserta CPNS bernama Ellyana Intan Ningtyas telah mewujudkan cita-citanya menjadi pegawai Kejaksaan setelah berturut-turut dua kali tes yang diikuti sebelumnya selalu gagal.
"Dengan diterimanya pegawai Kejaksaan dari berbagai latar belakang yang berbeda-beda, menunjukkan bahwa proses rekrutmen yang dilaksanakan selama ini telah transparan dan akuntabel," kata Fathur saat dikonfirmasi di Surabaya, Rabu (12/1). (antara/jpnn)
Kisah Ellyana Intan Ningtyas, anak penjual bakso di Surabaya yang diterima sebagai CPNS di Kejaksaan Republik Indonesia (RI).
Redaktur & Reporter : Boy
- 5 Berita Terpopuler: Beda PPPK & PNS Jelas, tetapi Bukan jadi Nomor Dua, kok, Simak RPP Manajemen ASN
- 10 Kg Emas Batangan Ilegal di Manado Rencananya Dibawa Pelaku ke Surabaya
- Debat Perpuluhan
- Kota Pontianak Menyiapkan 528 Formasi CPNS dan 687 PPPK
- Pemkot Banda Aceh Usulkan 1.246 Formasi ASN pada 2024
- Usulan Formasi CPNS dan PPPK Banda Aceh Disetujui MenPAN-RB