Elpiji 3 Kg Tak Layak Pakai Harus Ditarik

Elpiji 3 Kg Tak Layak Pakai Harus Ditarik
Elpiji 3 Kg Tak Layak Pakai Harus Ditarik
Dia menambahkan, program konversi minyak tanah ke elpiji 3 kg yang dicanangkan pemerintah ini sebagai kebijakan yang terburu-buru. Pasalnya, tidak dibarengi dengan kajian dan sosialisasi yang matang. Sosialisasi dinilai sangat penting, sehingga masyarakat paham betul bagaimana cara yang benar menggunakan elpiji.

Kurangnya sosialisasi mengakibatkan masyarakat bertindak ceroboh, seperti ketika ditemukan selang yang bocor, justru ditambal. “Insiden yang terjadi salah satunya disebabkan kesalahan masyarakat tidak tahu bagaimana menggunakan elpiji 3 kg. Selang bocor malah ditambal. Ini entah karena mereka tidak tahu atau secara finansial mereka tidak mampu,” ujarnya.

Menurut Tulus, program konversi yang selama ini dianggap peninggalan kebijakan Jusuf Kalla itu, harus tetap dilakukan pengawasan dan evaluasi  “Ini kan kebijakan Jusuf Kalla sehingga praktiknya sekarang tidak ada yang kontrol. Padahal harusnya  pemerintah tetap concern terhadap hal ini secara serius,” urainya.

Disamping itu, ungkap Tulus, ketika terjadi ledakan tabung gas elpiji aparat keamanan tidak pernah memproses. Padahal, semestinya disamping melakukan kajian dan evaluasi, sudah seharusnya diproses hingga ke pengadilan. (lum)

JAKARTA – Pemerintah didesak untuk segera menarik peredaran paket elpiji kemasan 3 kg tak layak pakai. Ini lantaran, dari paket perdana elpiji


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News