Elpiji 3 Kg Tak Layak Pakai Harus Ditarik

Elpiji 3 Kg Tak Layak Pakai Harus Ditarik
Elpiji 3 Kg Tak Layak Pakai Harus Ditarik
JAKARTA – Pemerintah didesak untuk segera menarik peredaran paket elpiji kemasan 3 kg tak layak pakai. Ini lantaran, dari paket perdana elpiji 3 kg yang saat ini beredar di masyarakat ternyata banyak ditemukan tabung gas yang tak layak pakai.

 

Anggota Pengurus Harian Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) Tulus Abadi mengatakan, dari hasil survey Badan Sertifikasi Nasional (BSN) menunjukkan, sekitar 66 persen atau 29 juta tabung dari 44 juta paket tabung yang beredar ternyata tidak layak pakai. Begitu juga dengan komponen lainnya, sekitar 50 persen atau 22 juta unit kompor dan 8,8 juta regulator tidak memenuhi standar. Bahkan, ironisnya 100 persen selang tidak layak pakai. 

Berangkat dari data tersebut, kata Tulus, setiap saat masyarakat terancam nyawanya sebab menggunakan produk yang tidak standar. Untuk itu, pemerintah harus secepatnya melakukan langkah menyeluruh guna mengantisipasi hal ini supaya tidak timbul korban selanjutnya yang dipicu oleh ledakan tabung gas.

“Ini sungguh mengerikan, sebab produk yang diterima masyarakat tidak layak pakai. Jadi kami meminta pemerintah untuk segera me-recall (tarik) karena taruhannya korban jiwa,” kata Tulus dalam acara diskusi Akuntabilitas Keamanan Penggunaan Elpiji 3 kg.di Jakarta, Selasa (22/6).

JAKARTA – Pemerintah didesak untuk segera menarik peredaran paket elpiji kemasan 3 kg tak layak pakai. Ini lantaran, dari paket perdana elpiji

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News