Kesadaran Bayar Listrik Rendah

Kesadaran Bayar Listrik Rendah
Kesadaran Bayar Listrik Rendah
SERANG-Kesadaran masyarakat di wilayah Kabupaten Serang membayar listrik masih sangat minim. Buktinya, 25.450 rumah tangga menunggak pembayaran dengan perkiraan mencapai Rp 2,2 miliar. ”Ini terjadi pada pelanggan rumah tangga di UPJ PLN (Unit Pelayanan dan Jaringan, Red) Cikande, Kabupaten Serang. Penunggak pembayaran listrik ada yang sampai tiga bulan,” terang Manajer Humas PT PLN APJ Banten Utara, Muharman Sismanto.

Dari jumlah itu, terang Sismanto juga, 24 ribu sambungan sudah diputus sementara, sedangkan 1.450 lainnya diputus permanen karena menunggak pembayaran rekening listrik. ”Tindakan ini, sudah dilakukan sesuai dengan prosedur,” tandasnya juga. Menurutnya juga, sampai minggu ini tunggakan pelanggan UPJ Banten Utara mencapai Rp 5,5 miliar. Setelah UPJ Cikande, tunggakan paling banyak adalah UPJ Kota Serang Rp 1,7 miliar, UPJ Anyer Rp 694 juta dan UPJ Kota Cilegon RP 393 juta

    

”Saya kira harus ada penyadaran pada masyarakat untuk membayar tagihan listrik sesuai jadwal,” keluhnya. Sedangkan Kepala UPJ PLN Cikande Serang, Jejem Jembar menyatakan untuk tunggakan pelanggan selama satu bulan, diberikan surat peringatan, setelah dua bulan tidak bayar juga dilakukan pemutusan sementara dan apabila tiga bulan tidak membayar maka diputus permanen. 

    

”Sampai dengan Juni 2010 tunggakan listrik mencapai Rp 2,2 miliar. Ini sudah turun dibanding awal bulan ini yang mencapai 3,4 miliar,” ujarnya. (bud)

SERANG-Kesadaran masyarakat di wilayah Kabupaten Serang membayar listrik masih sangat minim. Buktinya, 25.450 rumah tangga menunggak pembayaran dengan


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News