Elpiji 3 Kilogram Masih Dijual Bebas di Kios, Pertamina Bilang Begini

jpnn.com, BATAM - Aktivitas jual beli gas elpiji subsidi 3 kilogram di kios-kios masih kerap terjadi seperti di bilangan Seibeduk, Batam, Kepri.
Padahal, Pertamina mengungkapkan muara terakhir sebelum ke rumah tangga, gas tersebut hanya sampai di pangkalan.
Branch Marketing Manager Pertamina Wilayah Kepri, Oos Kosasih, mengatakan, jika mendapati hal seperti ini bisa melaporkan langsung ke Pertamina melalui layanan konsumen 135 maupun pihak terkait untuk segera ditindaklanjuti.
"Pangkalan jual ke kios tak boleh, lembaga terakhir (distribusi sebelum ke konsumen) adalah pangkalan, pangkalan tak boleh ke pengecer," imbuh Oos seperti dilansir Batam Pos hari ini.
Menurutnya, pihaknya tetap berkoordniansi dengan agen untuk mengawasi pangkalan nakal. Sementra jika sudah sampai ke pengecer, ia memastikan bukan lagi ranah Pertamina.
"Urusan pengecer, bukan kami. Ada tim terpadu, termasuk PPNS," ucapnya.
Dia mengaku, jika pihaknya tetap turun ke lapangan untuk meliha potensi pelanggaran. Jika kedapatan akan dikenai sanksi dari administratif maupun sanksi lainnya. Namun ketika ditanya jumlah konkrit berapa pangkalan yang sudah disanksi sejauh iniu, Oos mengaku tidak tahu.
"Tak ada laporan, kalau ada kami tindak," imbuhnya.
Aktivitas jual beli gas elpiji subsidi 3 kilogram di kios-kios masih kerap terjadi seperti di bilangan Seibeduk, Batam, Kepri.
- Ini Kontribusi Pertamina untuk Sektor Pendidikan Menuju Indonesia Emas 2045
- PHE Catatkan Kinerja Positif, Produksi Migas Capai 1,04 Juta Barel Setara Minyak per Hari
- Harga BBM Pertamina Turun, Cek Daftar Lengkapnya!
- Menteri ESDM Bahlil Lahadalia Tinjau Operasional PHM, Dorong Produksi Energi Nasional
- May Day, Pertamina Turunkan Harga BBM Nonsubsidi, Berikut Daftarnya
- KSAL Minta Tunggakan BBM TNI AL Rp 5,45 T ke Pertamina Diputihkan, Bahlil Berkata Begini