Emma Raducanu Memejamkan Mata, Lalu Memeluk dengan Begitu Hangat

Emma Raducanu Memejamkan Mata, Lalu Memeluk dengan Begitu Hangat
Emma Raducanu. Foto: Darren Carroll/USTA

jpnn.com, NEW YORK - Tunggal putri berkebangsaan Britania Raya Emma Raducanu jadi buah bibir.

Gadis kelahiran Kanada berusia 18 itu menjadi juara grand slam US Open 2021.

Pada laga final di Arthur Ashe Stadium, New York, Minggu (12/9) dini hari WIB, Emma menaklukkan tunggl putri Kanada yang juga masih berusia di bawah 20 tahun, Leylah Fernandez.

Emma mengalahkan Leylah dalam waktu satu jam 51 menit dengan skor 6-4, 6-3.

Gelar US Open 2021 merupakan tite grand slam pertama buat Emma.

Setelah trofi di tangan, Emma Raducanu pun memejamkan matanya dan memeluk piala itu dengan begitu hangat.

Emma menjadi perempuan pertama Inggris dalam 44 tahun yang memenangi mahkota grand slam.

Dia berhak atas hadiah utama USD 2,5 juta atau sekitar Rp 35,6 miliar.

Ratu Elizabeth II termasuk orang pertama yang memberikan penghormatan kepada Emma Raducanu.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News