Enam Titik Rawan Macet di Tol dari Jabar Hingga Jateng

Enam Titik Rawan Macet di Tol dari Jabar Hingga Jateng
Kepadatan kendaran terjadi di jalan tol fungsional Trans Jawa pada Minggu (10/6/2018) sore. Foto: Raka Denny/Jawa Pos

Terkait dengan meningkatnya volume kendaraan di ruas tol, dia meminta agar ada kebijakan khusus dengan menggratiskan jika terjadi antr e an hingga 3 kilometer. Tujuannya untuk mengurai kepadatan kendaraan.

“Dari hasil pantuan di Cikopo dan Kertasari, peningkatan volume kendaraan khususnya di jalan tol masih terlihat. Untuk menjaga agar arus mudik dan balik bisa berjalan dengan lancar, butuh kerja sama semua pihak,” katanya.

Sementara itu, Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Puan Maharani mengaku ingin memastikan arus mudik dari Jakarta hingga Jawa Timur berjalan lancar dan aman. “Kami ingin memastikan dan meyakinkan masyarakat Insya Allah pemerintah sudah melakukan antisipsi-antipasi agar arus mudik bisa berjalan lancar,” ujarnya.

Arus mudik tahun ini secara umum lebih baik dan relatif aman. Hal itu karena jalan tol sudah bisa difungsikan meski belum jadi 100 persen. “Arus mudik tahun ini lebih baik dibandingkan tahun sebelumnya. Pemerintah menjamin lancar,” imbuhnya.

Dia juga mengusulkan hal yang sama. Pihaknya meminta agar ada pembebasan biaya saat terjadi antrian lebih dari 3 kilometer di gerbang tol. Terutama di sejumlah titik yang padat dengan kendaraan. Tujuannya adalah agar kelancaran pemudik tetap terjaga dan mereka tidak terlalu lama terjebak dalam antrian panjang.

Tentu sifatnya situasional, jika ada antrean lebih dari 3 kilometer, kami mengusukan agar kendaraan digratiskan,” sarannya. (yer/ gun)


Kapolri Jenderal Tito Karnavian mengatakan, enam titik sepanjang tol dari Jabar hingga Jateng sudah diantisipasi.


Redaktur & Reporter : Soetomo

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News