Enam WNA Dilepaskan di Perbatasan
Jumat, 28 Oktober 2011 – 10:40 WIB

Enam WNA Dilepaskan di Perbatasan
NUNUKAN-Lima warga Malaysia dan 1 warga Filipina yang diduga melanggar batas negara Indonesia -Malaysia, di patok perbatasan 708 Simenggaris, Rabu (26/10) lalu, akhirnya diserahkan ke Pos Tentara Diraja Malaysia (TDRM) Serudong. “Proses pengembalian warga Malaysia tersebut ke Pos TDRM Serudong, dilakukan langsung petugas TDRM yang bertugas di Pos Simenggaris. Dua orang petugas kita (Yonif 62/MTG, red) hanya mendampingi sampai ke Pos Serudong,” imbuhnya.
“Kita lepas mereka hari itu juga (Rabu, red). Karena setelah kroscek lanjutan dilakukan dan berdasar GPS arah, warga asing tersebut masih berada di kawasan Malaysia. Belum masuk wilayah kita. Lagipula mereka hanya beristirahat sejenak di sekitar patok,” terang Dansatgas Pamtas Yonif 621/MTG, Letkol Inf Sulaiman Amiruddin, kepada Radar Tarakan (Group JPNN) kemarin.
Menurut Sulaiman, kroscek lanjutan yang dilakukan personil Satgas Pamtas Pos Terpadu Gabungan Indonesia-Malaysia, Simenggaris, tidak ditemukan indikasi-indikasi mencurigakan. Kata dia, warga Malaysia tersebut hanya melakukan pengukuran tanah yang ditugaskan oleh sebuah perusahaan. Termasuk hasil pemeriksaan barang-barang bawaan 6 pria paro baya tersebut, tidak ditemukan barang-barang berbahaya. Hanya satu unit GPS dan secarik peta. Itupun telah dikembalikan oleh Petugas Yonif 62/MTG yang bertugas diwilayah tersebut.
Baca Juga:
NUNUKAN-Lima warga Malaysia dan 1 warga Filipina yang diduga melanggar batas negara Indonesia -Malaysia, di patok perbatasan 708 Simenggaris, Rabu
BERITA TERKAIT
- 363 Calon Haji dari OKU Timur Terbang ke Tanah Suci
- Ratusan Rutilahu di Bandung Bakal Direnovasi, Pemprov Jabar Tanggung Biaya Kontrakan
- Wali Kota Pekanbaru Temui Menteri PU di Padang, Ini yang Dibahas
- Hati-Hati! Aksi Sandera Aparat di Jateng Bisa Kena Pidana
- Gubernur Herman Deru Harap Atlet Sumsel Dulang Prestasi di 2 Event Nasional Ini
- May Day Tanpa Demo, Pekerja Sambu Group Tanam 1.001 Mangrove di Inhil