Encik Menyanyi 'Jarji Jarbeh' di Depan Bu Mega, dari Lengji Lengbeh ke Tengji Tengbeh
Salah satu refrein dalam lirik lagu itu ialah ‘tengji tengbeh’ yang berasal dari akronim banteng siji banteng kabeh (banteng satu banteng semua).
Di versi asli, liriknya ialah ‘lengji lengbeh’ yang merupakan akronim dari ‘celeng siji celeng kabeh’ (celeng satu celeng semua).
Refrein lainnya yang dilantunkan Encik di Rakernas III PDIP ialah ‘jarji, jarjeh’ atau ‘Ganjar siji, Ganjar kabeh (Ganjar satu, Ganjar semua).
"Tengji, tengbeh, banteng siji banteng kabeh," nyanyian Encik.
“Jarji, jarbeh, Ganjar siji, Ganjar kabeh."
Encik juga berimprovisasi dengan memasukkan nama Puan Maharani, Megawati, dan Prananda Prabowo dalam lagu itu.
Saat melantunkan lirik tentang Puan, penyanyi nyentrik itu mengawalinya dengan ‘Uanji Uanbeh’. Lirik selanjutnya ialah ‘Puan siji Puan kabeh’.
Selanjutnya, Encik menyebut nama Megawati. “Bu Mega ketua kita. Beliau memang bijaksana, kita semua mendukungnya,” ujar Encik.
Musikus cum penyanyi Sri Krishna ikut menyemarakkan Rakernas III PDIP dengan menyanyikan Jarji Jarbeh di depan Megawati Soekarnoputri.
- Tokoh-Tokoh Riau Daftar Jadi Cagub PDIP: Ada Mantan Gubernur hingga Eks Koruptor
- PDIP Minta Suara PSI dan Demokrat Dinihilkan Buat Dapil Ini
- Pragmatisme Politik Merajalela di 2024, PDIP Pastikan Keberpihakan pada Wong Cilik
- Konsolidasikan Kader PDIP, Hasto Singgung Rintangan Pertemuan Megawati-Jokowi
- Megawati Minta Kader PDIP Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat
- Pengamat Nilai PDI Perjuangan Jadi Oposisi Pemerintahan Prabowo-Gibran