Endin: PPP Tak Milih Miranda
Selasa, 28 Juli 2009 – 15:22 WIB
JAKARTA- Kasus dugaan suap pemilihan Gubernur Senior BI, Miranda S Goeltom terus mengalir di KPK. Selasa siang (28/7), giliran politisi senior Partai Persatuan pembangunan (PPP), Endin Akhmad Jalaludin Soefihara diperiksa KPK. "Nggak milih, masa nerima (uang) sih. Pokoknya gitu aja," elak Endin selepas diperiksa sekitar 5 jam oleh penyidik KPK, Selasa (28/7).
Hanya saja, Endin Akhmad Jalaludin Soefihara membantah menerima sejumlah uang dalam proses pemilihan Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia, yang dimenangkan Miranda Swaray Goeltom.
Baca Juga:
Anggota Komisi Keuangan DPR RI ini berdalih, langkah itu dilakukan karena ada perintah langsung dari partainya untuk tak memilih pejabat yang baru saja digantikan oleh Darmin Nasution tersebut.
Baca Juga:
JAKARTA- Kasus dugaan suap pemilihan Gubernur Senior BI, Miranda S Goeltom terus mengalir di KPK. Selasa siang (28/7), giliran politisi senior Partai
BERITA TERKAIT
- Bea Cukai Edukasi Ketentuan Impor ke Para Pegiat Akademik
- Yandri Susanto: Indonesia Butuh Generasi Penerus yang Andal
- Selamat, Pertamina Raih 6 Penghargaan WISCA
- Imbas Kasus Kondom Berserakan, DPRD DKI Minta Pemprov Siagakan Petugas di RTH
- Eks Anak Buah SYL Mengaku Berikan Tip kepada Paspampres Jokowi, Hakim Sampai Mempertegas
- Seperti Veteran, Atlet Bakal Mendapatkan Dana Pensiun