Engkau Lenyap dalam Angka

Engkau Lenyap dalam Angka
Engkau Lenyap dalam Angka
Metode ini sudah lama berkumandang melalui Frankfurt Institute for Social Research, seperti ditegaskan oleh Jay (1973) dan Anderson (1976). Kelompok ini berikhtiar agar engkau mengetahui duniamu dengan cara terlibat langsung dalam penelitian dan bukan sekedar sample belaka. Bahkan telah dirumuskan oleh Donald A. Comstock dari Department of Sociology Washington Statate University dalam esainya berjudul A Method for Critical Research Investigating the World (1980). 

Mazhab positivisme sebaliknya meraih data secara empirik di lapangan adalah deskripsi tentang perilaku sosial dan nilai individual, setidaknya menurut Taylor (1971). Data disebut obyektif jika sudah diuji oleh model teori yang ada namun tetap bebas nilai. Netral. 

Padalah, menurut Habermas, netral sesungguhnya mengandung nilai-nilai juga.  Antara fakta dan nilai dipisahkan, sehingga ada sejenis ekspresionisme yang merumuskan engkau sebagai benda, seperti pelukis ekspresionis kepada obyeknya. Bukan lukisan itu yang “berbicara” tapi si pelukislah yang “berbicara” kepada penikmat dengan mengeksplorasi si obyek.

Sebaliknya mazhab kritis mempelajari aksi manusia, bukan perilaku dan melihat dunia sosial diciptakan oleh manusia. Kelompok ini tak mempercayai prediksi, yang walaupun diatur-atur secanggih apapun, kerap melakukan kesalahan, seperti dikatakan oleh Taylor (1972).

Engkaulah yang menentukan siapa presiden-wakil presiden terpilih. Engkau menjadi penting, dan karena itulah berbagai lembaga polling mendatangimu

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News