Erick Thohir Tunjuk Dedi Sunardi jadi Direktur Pertamina

jpnn.com, JAKARTA - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengangkat Dedi Sunardi sebagai Direktur Penunjang Bisnis Pertamina.
Hal itu telah diputuskan dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) PT Pertamina yang telah menyetujui melakukan perubahan susunan direksi perseroan.
Susunan direksi baru Pertamina tersebut tertuang dalam Salinan Keputusan Menteri Badan Usaha Milik Negara Nomor SK-142/MBU/05/2021 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Anggota Direksi PT Pertamina yang ditandatangani pada Senin, 3 Mei 2021.
Pjs Senior Vice President Corporate Communications & Investor Relations Pertamina, Fajriyah Usman mengatakan sebagai salah satu kewenangan pemegang saham, RUPS telah menetapkan susunan direksi baru Pertamina.
Dalam Surat Keputusan tersebut, pemegang saham juga memberhentikan dengan hormat M. Haryo Yunianto dari jabatan Direktur Penunjang Bisnis PT Pertamina, posisi yang dijabatnya sejak 12 Juni 2020 dan sebelumnya 20 April 2018 sebagai Direktur Manajemen Aset Pertamina.
“Pertamina mengucapkan terima kasih kepada Bapak M. Haryo Yunianto yang telah mendapat penugasan baru sebagai Direktur Utama di Subholding Gas Pertamina, yaitu PGN,” tutur Fajriyah.
Sebelum ditunjuk sebagai Direktur Penunjang Bisnis PT Pertamina, Dedi Sunardi menjabat sebagai Direktur Utama PT Asuransi Kredit Indonesia.
Dan sebelum ditunjuk sebagai Direktur Utama PT Asuransi Kredit Indonesia, Dedi berkarir di lingkungan Bank Rakyat Indonesia (BRI).(chi/jpnn)
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengangkat Dedi Sunardi sebagai Direktur Penunjang Bisnis Pertamina.
Redaktur & Reporter : Yessy
- Pertamina Patra Niaga Pastikan Stok Avtur Penerbangan Haji 2025 Aman
- Program DEB Pertamina Dorong Produksi Pangan Desa
- Ini Kontribusi Pertamina untuk Sektor Pendidikan Menuju Indonesia Emas 2045
- PHE Catatkan Kinerja Positif, Produksi Migas Capai 1,04 Juta Barel Setara Minyak per Hari
- Harga BBM Pertamina Turun, Cek Daftar Lengkapnya!
- Menteri ESDM Bahlil Lahadalia Tinjau Operasional PHM, Dorong Produksi Energi Nasional