Estimasi Desain APBN 2023

Oleh MH Said Abdullah - Ketua Badan Anggaran DPR RI

Estimasi Desain APBN 2023
Ketua Badan Anggaran DPR RI MH Said Abdullah. Foto: Humas DPR RI

2. Target Indikator Kesejahteraan: (1) Tingkat kemiskinan 7,5-8,5%, (2) Tingkat Pengangguran Terbuka 5,3 – 6%, (3) Rasio Gini 0,375-0,378, (4) Indeks Pembangunan Manusia 73,3-73,4, (5) Nilai Tukar Petani 105-107, (6) Nilai Tukar Nelayan 107-108.

3. Pendapatan Negara berkisar Rp. 2.296,64 – 2.507,8 triliun, yang terdiri dari penerimaan (1) Penerimaan Perpajakan berkisar Rp. 1.936,14 – 2.050,58 triliun, (2) Penerimaan Negara Bukan Pajak Rp. 385,5 – 455,22 triliun, (3) Penerimaan Hibah Rp. 2 triliun.

4. Belanja Negara berkisar Rp. 2.829,8 – 3.116,88 triliun yang terdiri dari; (1) Belanja Pusat Rp.2.019,9 – 2.276,6 triliun, (2) Transfer ke Daerah dan Desa Rp. 809,9 – 840,73 triliun

5.     Defisit berkisar; (2,85% PDB)

6.     Pembiayaan:

a.     SBN Netto                         : Rp. 600,8- 902,2 triliun

b.     Investasi Netto                  : Rp. 65,6 – 205,0 triliun

c.     Rasio Utang terhadap PDB : 40,58-42,35 % PDB.(***)

Membengkaknya alokasi subsidi dan kompensasi energi ini dikarenakan kita telah lama menjadi importir minyak bumi.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News