Fadli Zon: Memberantas Hoaks Jangan Standar Ganda

Fadli Zon: Memberantas Hoaks Jangan Standar Ganda
Anggota MPR Fraksi Gerindra Fadli Zon dan Komaruddin Watubun bersama Pakar Psikologi Politik Hamdi Muluk saat Diskusi Empat Pilar MPR “Ancaman Hoaks dan Keutuhan NKRI” di Media Center Parlemen, Jumat (5/10). Foto: Humas MPR

Mengenai Ratna Sarumpaet, Fadli sebelumnya percaya pada perempuan seniman itu. Dikatakan banyak perjuangan yang dilakukan seperti membela warga Kampung Aquarium Jakarta.

Menurut Fadli, sebagai wakil rakyat dirinya mempunyai kewajiban untuk menerima semua pengaduan masyarakat.

“Kewajiban kita menerima aduan dari masyarakat,” tuturnya. Ketika disinggung soal verifikasi, lembaga yang dipimpinnya itu tak punya badan yang melakukan itu. “Tugas kita adalah menyampaikan aspirasi,” tegasnya.

Disampaikan kepada peserta diskusi bahwa dirinya telah mendorong Ratna Sarumpaet melapor polisi dan melakukan visum bila benar-benar dianiaya orang.

Apa yang dilakukan selama ini, menurut Fadli sebagai tindakan kemanusiaan. Dirinya mencontohkan bagaimana Prabowo Subianto menolong TKI yang hendak dihukum mati di Malaysia. Langkah yang dilakukan itu berhasil sehingga mampu menyelamatkan warga Indonesia di negeri jiran.

“Tak ada niat apapun kecuali membantu kemanusiaan,” tuturnya. Atas sikap bohongnya Ratna Sarumpaet, dirinya sangat menyesal.

“Kita tak menyangka orang sekritis itu melakukan kebohongan”, sesalnya. Fadli menyebut dalam masalah ini sebagai korban hoaks.

Di tempat yang sama, anggota MPR Fraksi PDIP Komarudin Watubun mengatakan masalah Ratna Sarumpaet adalah masalah yang biasa.

Anggota MPR dari Fraksi Gerindra, Fadli Zon mengatakan masalah hoaks adalah masalah bersama. Untuk itu pemberantasan hoaks harus mempunyai standar yang sama.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News