Fahri Hamzah: Kubu Jokowi Sering Rayu Prabowo Jadi Cawapres

jpnn.com, JAKARTA - Politikus Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Fahri Hamzah mengatakan, kubu Joko Widodo alias Jokowi sering merayu Prabowo Subianto agar bersedia menjadi calon wakil presiden pada Pilpres 2019.
Namun, Prabowo yang juga ketua umum Gerindra selalu menolak rayuan itu dan memilih maju sebagai calon presiden.
“Akhirnya ini tetap menjadi dua sudut yang keras sekali,” kata Fahri, Jumat (13/7).
Karena itu, Fahri menilai kehadiran poros ketiga bisa menjadi solusi di tengah persaingan keras antara kubu Jokowi dan Prabowo.
Menurut Fahri, jika Mahkamah Konstitusi (MK) memutuskan presidential threshold (PT) tetap 20 persen, banyak yang menilai poros ketiga paling berpeluang menang.
Fahri menambahkan, Indonesia pernah memiliki pengalaman mempunyai poros tengah menjelang pilpres.
Menurut mantan wakil sekretaris jenderal (wasekjen) PKS itu, poros tengah tersebut dari kelompok kecil yang tiba-tiba bisa mengonsolidasikan kelompok besar.
“Sebab, waktu itu dianggap ada konflik yang begitu besar antara kubu Pak Habibie (BJ Habibie) dengan kubu Bu Mega (Megawati Soekarnoputri)," kata Fahri. (boy/jpnn)
Politikus Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Fahri Hamzah mengatakan, kubu Joko Widodo alias Jokowi sering merayu Prabowo Subianto
Redaktur & Reporter : Boy
- Dukung Prabowo 2 Periode, Idrus Golkar Usul Pembentukan Koalisi Permanen
- Versi Pengamat, Prabowo Tak Merestui Mutasi Letjen Kunto Arief
- Eks KSAL Ini Anggap Gibran bin Jokowi Tak Memenuhi Kriteria Jadi Wapres RI
- Prabowo Sebut Orang Indonesia Harus Tinggalkan Mental 'Kumaha Engke'
- Prabowo Percaya Hakim Bergaji Besar Tidak Bisa Disogok
- Roy Suryo Ungkap Ironi Laporan Jokowi, Dilayangkan Saat Hari Keterbukaan Informasi