Fahri Minta Jokowi Tak Sembarangan Lempar Isu soal Negara Lain
Fahri mengatakan, kalau memang Jokowi merasa ada propaganda Rusia, tinggal panggil saja duta besarnya untuk dimintai penjelasan apakah benar atau tidak.
“Jangan melempar (isu), karena bisa merusak apa yang sudah dibangun selama ini oleh pemimpin-pemimpin sebelumnya,” kata mantan wakil sekretaris jenderal Partai Keadilan Sejahtera itu.
Sebelumnya diberitakan, Dubes Rusia untuk Indonesia Lyudmila Georgievna Vorobieva membantah istilah 'propaganda Rusia'. Vorobieva mengatakan, istilah 'propaganda Rusia' tidak berdasar dan bukan hal yang nyata. Dia menegaskan istilah itu tidak bersumber dari Rusia, melainkan buatan Amerika Serikat AS).
"Dengan disebutkannya propaganda Rusia, istilah itu sendiri sebenarnya dibuat sebagai propaganda Amerika Serikat karena istilah ini dibuat oleh Rand Cooperation pada tahun 2016 saat Amerika Serikat menyelenggarakan pemilu. Istilah ini tidak memiliki dasar di dunia nyata," kata Vorobieva saat press briefing di kediamannya, Jalan Karet Pedurenan, Nomor 1, Jakarta Selatan, Rabu (13/2). (boy/jpnn)
Fahri Hamzah mengkritik pernyataan Jokowi soal propaganda Rusia. Menurutnya, wajar Moskow keberatan atas pernyataan itu
Redaktur & Reporter : Boy
- Aset Kripto di LHKPN 2 Pejabat Bidang Keuangan Mencurigakan, KPK Bergerak
- Jokowi Hormati Putusan MK: Saatnya Bersatu, Bekerja, Membangun Negara Kita
- Soal Status Gibran dan Jokowi di PDI Perjuangan, Komarudin Bilang Begini, Tegas!
- Menyampaikan Dissenting Opinion, Hakim Arief Singgung Soal Jokowi yang Partisan
- 3 Hakim MK Dissenting Opinion, Saldi Isra Setuju Jokowi Manfaatkan Bansos dan Aparat untuk Paslon 02
- MK Sebut Tindakan Jokowi Bukan Pelanggaran Hukum, tetapi Tidak Etis