Farhan Dimakamkan Diam-Diam
Senin, 03 September 2012 – 07:27 WIB

Farhan Dimakamkan Diam-Diam
Secara terpisah, Mabes Polri membantah analisa kejanggalan-kejanggalan itu. Kadiv Humas Polri Irjen (Pol) Anang Iskandar menjelaskan penangkapan dua terduga teroris di Jalan Veteran, Solo, merupakan upaya penyergapan, bukan operasi biasa. "Tapi memang ada kegiatan khusus yang dilakukan oleh polisi dari tingkat Polres hingga Mabes Polri untuk mencari tersangka yang melakukan penembakan di pos polisi,"ujarnya.
Anang menegaskan pihaknya memiliki standar operasi saat bertugas. "Memang terjadi baku tembak dengan Densus. Soal kelengkapan, pasti sesuai dengan standar yang mereka miliki saat bertugas,"katanya.
Anang juga membantah jika Kapolri Jenderal (Pol) Timur Pradopo meninjau lokasi baku tembak sehari setelah penyergapan untuk menggalang pencitraan."Begitu ada anak buah gugur ketika melaksanakan tugas, siapapun pemimpinnya, pasti memberikan penghormatan, pasti pemimpin datang melihat anak buahnya,"katanya. Soal surat wasiat, Anang mengaku belum mendapatkan informasi dari penyidik di lapangan.(rdl)
JAKARTA---Penanganan kasus terorisme di Solo menyisakan beragam kejanggalan. Diantarannya informasi tentang kondisi dua jenazah yang sudah dibawa
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Kementerian BUMN Tunjuk Rivan Purwantono Sebagai Direktur Utama Jasa Marga
- KUHAP Baru Diharapkan Tingkatkan Kepercayaan Publik pada Sistem Hukum
- Bhikkhu Thudong Singgah di Kantor Gubernur Jateng, Luthfi Dukung Penuh
- Umat Katolik Mengarak Patung Bunda Maria di PIK 2, Romo Didit Bicara Teladan Iman
- Riezky Aprilia Akui Tak Tahu Keterlibatan Hasto dalam Kasus Suap Wahyu Setiawan
- 4 Tahun Buron, Pelaku Pencurian di Ogan Ilir Akhirnya Ditangkap